Xiaomi Bahas Peluang Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia

(harianSIB.com)

Xiaomi Bahas Peluang Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia

Jakarta (harianSIB.com)

Baca Juga:

• Dua Anggota DPR Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi CSR BI
• IDAI Sumut Akan Laksanakan "Pediatrician Social Responsibility" di Deliserdang

Pimpinan Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, mengungkapkan kemungkinan Xiaomi membawa mobil listriknya ke pasar otomotif Indonesia.

Xiaomi, yang awalnya berfokus pada produk elektronik, kini telah merambah industri otomotif dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya, SU7, pada 2024. Namun, hingga saat ini, mobil listrik Xiaomi masih dipasarkan secara eksklusif di China.

Baca Juga:

• GARANSI Dideklarasikan, Fokus Reformasi Hukum dan Pemberantasan Korupsi
• Perlihatkan Alat Kelamin, Warga Indonesia Ditangkap Polisi Singapura

Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (13/3/2025), dikutip dari Antara, Wentao menjelaskan bahwa mobil listrik Xiaomi akan mulai dipasarkan di luar China pada 2027. Pernyataan ini juga sebelumnya disampaikan oleh Presiden Xiaomi, William Lu, dalam ajang Mobile World Congress (MWC) di Spanyol.

"Pada awal bulan ini, dalam ajang MWC di Barcelona, presiden global kami telah mengumumkan bahwa mobil listrik Xiaomi akan dirilis secara global pada 2027," ujar Wentao.

Dia meyakini, pasar mobil listrik dunia saat ini sudah berkembang pesat. Namun, Xiaomi masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum meluncurkan mobil listrik pabrikannya, seperti karakteristik kendaraan hingga regulasi keselamatan yang berbeda-beda di setiap negara.

"Misalnya di beberapa negara, kendaraannya memiliki kemudi di sebelah kiri, sedangkan di sejumlah negara lainnya kemudi di sebelah kanan," kata dia menjelaskan..

Wentao tidak menutup kemungkinan Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan pasar yang potensial. Akan tetapi, dia belum bisa memberikan informasi pasti mengenai rencana ekspansi otomotif perusahaan tersebut ke Indonesia.

"Tentu saja kami akan membuat rencana, tapi, detail dan jadwal pasti, kami masih belum mendapatkan informasinya. Apabila kami memiliki informasi yang jelas, kami akan memberitahu konsumen Indonesia," kata Wentao.(*)