Kamis, 09 Januari 2025

Investasi Besar, Microsoft Alokasikan Rp1,3 Kuadriliun untuk AI

Robert Banjarnahor - Rabu, 08 Januari 2025 12:02 WIB
126 view
Investasi Besar, Microsoft Alokasikan Rp1,3 Kuadriliun untuk AI
Foto: instagram-microsoft
Kantor Microsoft
Jakarta (harianSIB.com)
Microsoft mengalokasikan anggaran sebesar 80 miliar dolar AS (sekitar Rp1,3 kuadriliun) pada tahun fiskal 2025 untuk pembangunan pusat data khusus yang dirancang untuk menangani beban kerja kecerdasan buatan (AI), sebagaimana diumumkan melalui blog resmi perusahaan.

Perusahaan teknologi tersebut berencana membangun pusat data berbasis AI untuk "melatih model AI serta mendukung aplikasi berbasis AI dan cloud di berbagai wilayah dunia."

Dari total anggaran tersebut, lebih dari separuhnya akan digunakan di Amerika Serikat, ungkap Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, Brad Smith. Tahun fiskal 2025 Microsoft akan berakhir pada Juni mendatang.

Baca Juga:

"Melihat ke depan, AI jelas merupakan teknologi transformasional yang berpotensi mengubah dunia. Teknologi ini menjanjikan inovasi yang lebih cepat dan peningkatan produktivitas di berbagai sektor ekonomi," tulis Smith, dikutip dari Antara.

Menurut Smith, Amerika Serikat berada di posisi terdepan dalam gelombang teknologi baru ini, terutama jika memperkuat keunggulannya dan menjalin kemitraan internasional secara efektif.

Baca Juga:

Pada April lalu, Microsoft dan OpenAI dilaporkan sedang dalam pembicaraan terkait pembangunan fasilitas pusat data yang akan memiliki superkomputer AI bernama Stargate.

Fasilitas tersebut diperkirakan menelan biaya lebih dari 100 miliar dolar AS (Rp1,6 kuadriliun) untuk dibangun. Namun, pada akhir tahun, Microsoft untuk pertama kalinya menyebut OpenAI sebagai "kompetitor" dalam laporan keuangan kepada SEC.

Permintaan listrik yang tinggi untuk mendukung teknologi AI diperkirakan akan meningkat pesat dalam beberapa tahun mendatang, yang berpotensi menyebabkan kekurangan daya untuk pusat data. Demikian seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (3/1).(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru