Minggu, 15 Desember 2024

Dua Seri iPhone Resmi Distop Penjualannya oleh Apple

Robert Banjarnahor - Minggu, 15 Desember 2024 10:43 WIB
40 view
Dua Seri iPhone Resmi Distop Penjualannya oleh Apple
Foto: ANTARA/Apple
iPhone SE 3rd Gen (2022)
Jakarta (harianSIB.com)
Apple akan menghentikan penjualan iPhone SE 3 dan iPhone 14 di Eropa pada tahun 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap undang-undang baru Uni Eropa yang mengharuskan perangkat menggunakan port pengisian daya USB-C.

Menurut laporan Gizchina pada Sabtu, dikutip dari Antara, peraturan tersebut pertama kali diperkenalkan Uni Eropa pada 2022. Aturan ini mengharuskan perangkat seperti smartphone, laptop, kamera, headphone, keyboard, dan speaker portabel untuk mengadopsi port USB-C paling lambat akhir 2024.

Tujuan dari kebijakan ini adalah mengurangi limbah elektronik sekaligus memberikan kemudahan bagi konsumen dalam pengisian daya perangkat mereka.

Baca Juga:

Saat ini, port Lightning Apple tidak memenuhi standar yang ditetapkan dalam peraturan baru tersebut. Sebagai langkah untuk mematuhi regulasi, Apple akan menghentikan produksi dan penjualan model iPhone dengan port Lightning.

Eropa adalah salah satu pasar utama bagi Apple, sehingga perubahan ini diperkirakan akan memengaruhi pendapatan perusahaan. Hal serupa juga terjadi di India, di mana negara tersebut akan menerapkan aturan serupa mulai 2025 yang mewajibkan perangkat memiliki port USB-C sebagai port universal.

Baca Juga:

Hal ini memberikan tekanan ekstra pada Apple untuk melakukan perubahan. Perusahaan hanya diberi waktu tiga bulan untuk mematuhi aturan baru India setelah diberlakukan.

Penghapusan iPhone SE 3 dan iPhone 14 mungkin akan mengecewakan pelanggan Eropa. Model-model ini populer karena fitur dan harganya.

Namun, ada kabar baik, Apple berencana meluncurkan iPhone SE 4 pada Maret 2025. Laporan menunjukkan bahwa iPhone SE 4 akan hadir dengan port USB-C, yang memenuhi persyaratan baru.

Pergeseran ini menandai perubahan besar bagi Apple. Perusahaan ini telah mengandalkan konektor Lightning miliknya selama lebih dari satu dekade.

Sekarang, mereka harus menyesuaikan diri dengan standar global agar tetap kompetitif di pasar utama.

Meskipun perubahan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan jangka pendek, namun hal ini dapat menguntungkan konsumen dalam jangka panjang.

Peralihan ke USB-C berarti lebih sedikit kabel dan kompatibilitas yang lebih baik di seluruh perangkat. Hal ini sejalan dengan tujuan Uni Eropa untuk menyederhanakan teknologi dan mengurangi limbah.

Keputusan Apple menunjukkan bagaimana regulasi dapat membentuk masa depan teknologi. Perusahaan ini diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat, memastikan produknya memenuhi peraturan baru sambil terus menarik bagi pengguna di seluruh dunia.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru