Waspada! IMEI 9.000 Pemilik Ponsel Premium Terancam Diblokir

Jakarta (harianSIB.com)

Pemerintah Indonesia berkomitmen melarang peredaran iPhone 16 di dalam negeri. Kementerian Perindustrian bahkan siap memblokir iPhone 16 yang diperdagangkan di Indonesia, termasuk dengan menonaktifkan izin aktivasi IMEI.

Akibatnya, warga RI yang membeli iPhone 16 melalui e-commerce atau jasa titip dari luar negeri perlu bersiap untuk menerima kenyataan bahwa perangkat tersebut tidak dapat digunakan. IMEI, atau International Mobile Equipment Identity, adalah kode unik yang berfungsi sebagai identitas perangkat telekomunikasi seperti ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT).

Meski iPhone 16 sudah dilarang peredarannya di dalam negeri, Kementerian Perindustrian atau Kemenperin memperkirakan sekitar 9.000 unit Produk seri HP terbaru buatan Apple itu sudah dibawa masuk ke wilayah Indonesia sejak peluncurannya di Amerika Serikat.

Baca Juga:

• Pemerintah Permudah Aturan Bea Meterai dengan PMK Nomor 78 Tahun 2024
• Apple Investasikan Rp 157 M untuk Bangun Pabrik iPhone 16 di Bandung

Kemenperin pun memastikan akan memproses secara hukum pihak-pihak yang mengiklankan seri iPhone 16 di online marketplace karena diduga melanggar pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, seri iPhone 16 yang dibawa penumpang sebetulnya masuk secara legal, namun menjadi ilegal ketika diperjualbelikan di dalam negeri.

Baca Juga:

• Administrasi Kependudukan Wajib Transformasi Secara Modern dan Global dalam Skala Nasional
• Kapolri: Berantas Judi Online !

"Hal ini karena sudah tidak sesuai dengan tujuan peruntukkan ketika memproses perizinan masuknya ponsel tersebut ke Indonesia, yakni untuk pemakaian sendiri," ucapnya dikutip dari siaran pers, Sabtu (9/11/2024), dikutip dari CNBC Indonesia.

"Oleh karena itu kami mempertimbangkan menonaktifkan IMEI seri iPhone 16 yang masuk melalui barang bawaan penumpang dan jika terbukti diperjualbelikan di Indonesia," tegas Febri.

Febri menegaskan, selama ini Apple sudah diberikan ruang untuk mengimpor dan menjual produk HP dan tablet dengan syarat merealisasikan investasinya di Indonesia dengan serius. Sebanyak 3,8 juta unit produk Apple diimpor ke Indonesia selama 2023 dan 2024.

Febri mengatakan, jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 5 juta/unit di dalam negeri, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp 19 triliun, jauh lebih tinggi lagi jika ditambah dengan impor dan penjualan produk HKT mereka sejak 2016.

"Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100% komitmen investasi senilai Rp 1,7 triliun selama 8 tahun di Indonesia," kata Febri.

iPhone adalah satu-satunya produk HP berteknologi 4G yang masih diimpor. HP buatan produsen lain termasuk Samsung, Oppo, Vivo, dan Xiaomi sepenuhnya dirakit di Indonesia untuk memenuhi ketentuan kandungan lokal minimum (TKDN).

Apple diizinkan menjual iPhone tanpa membuka fasilitas produksi di Indonesia karena menggunakan skema pemenuhan TKDN jalur investasi, yaitu lewat pembukaan pusat pelatihan Apple Academy. Namun, izin tersebut sudah kadaluarsa. Apple harus menambah investasi jika ingin kembali mengimpor dan menjual iPhone 16 di Indonesia.(*)