Jumat, 20 Desember 2024

Waspada ! 200 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Sudah Diunduh 8 Juta Kali

Robert Banjarnahor - Sabtu, 19 Oktober 2024 16:43 WIB
145 view
Waspada ! 200 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Sudah Diunduh 8 Juta Kali
Foto: cnet.com
Ilustrasi
Jakarta (harianSIB.com)
Patut diwaspadai ! diketahui lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play Store disusupi malware yang mencuri informasi dan menguras bandwidth internet.

"Semua aplikasi didistribusikan selama satu tahun dengan total hampir delapan juta unduhan. Data laporan dikumpulkan antara Juni 2023 hingga April 2024 ," kata peneliti ancaman siber Zscaler, dikutip dari CNBC Indonesia.

Dalam laporan yang sama, aplikasi jahat tersebut terdiri dari berbagai macam tipe. Ada yang berisi tools atau alat tertentu, personalisasi, fotografi, produktivitas, lifestyle hingga hiburan.

Baca Juga:

Google sebenarnya memiliki mekanisme keamanan mendeteksi aplikasi berbahaya. Meski begitu para pelaku memiliki sejumlah cara agar bisa melewati proses tersebut.

Tahun lalu, misalnya, tim keamanan Google Cloud menjelaskan adanya teknik versioning. Ini merupakan metode untuk mengirimkan malware lewat pembaruan aplikasi atau memuatnya dari server yang dikendalikan para pelaku.

Baca Juga:

Sebelumnya, peneliti lain juga pernah menemukan kampanye menggunakan Google Play untuk mendistribusikan malware pada banyak pengguna Android.

Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut ancaman paling umum yang ditemukan di Play Store, dikutip dari Bleeping Computers, Sabtu (19/10/2024) :

1. Joker (38,2%): Dapat mencuri informasi dan mengambil pesan SMS yang mendaftarkan korban ke layanan premium.
2. Adware (35,9%): Aplikasi penguras bandwidth internet dan baterai untuk memuat iklan latar depan yang mengganggu atau iklan di layar belakang serta menghasilkan tayangan iklan palsu.
3. Facestealer (14,7%): Mencuri kredensial akun Facebook, melapisinya dengan phishing di atas aplikasi media sosial yang sah.
4. Coper (3,7%): Pencuri informasi, pencegat SMS serta bisa mencatat tombol dan melapisi laman phishing.
5. Loanly Installer (2,3%)
6. Harly (1,4%) : Aplikasi Trojan untuk mendaftarkan para korbannya ke layanan premium.
7. Anatsa (0,9%) : Trojan perbankan dengan target lebih dari 50 aplikasi bank di dunia. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru