Apple Bangkit dari Keterpurukan, Penjualan iPhone Melonjak

Jakarta (harianSIB.com)
Sebelumnya mengalami penurunan penjualan, Apple berhasil bangkit dan membalikkan keadaan di pasar smartphone China. Hal ini berkat strategi diskon yang diterapkan pada seri iPhone terbaru mereka.

Penurunan penjualan iPhone di China dimulai sejak peluncuran iPhone 15 pada September 2023. Untuk mengatasinya, Apple mulai menawarkan diskon pada iPhone di China pada Januari 2024, dan kembali memotong harga lebih jauh pada Mei 2024.

Strategi diskon ini terbukti berhasil menarik minat konsumen China dan mendorong penjualan iPhone kembali naik.

Baca Juga:

• China Naikkan Tarif Impor AS Jadi 125%
• Menghadapi AS, China Alihkan Fokus ke Asia Tenggara

Beberapa faktor lain yang mungkin berkontribusi pada kebangkitan Apple di China termasuk:
* Peluncuran produk baru yang menarik, seperti iPhone SE 3 dan iPad Air 5.
* Meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk Apple.
* Membaiknya kondisi ekonomi di China.

Kebangkitan Apple di China merupakan kabar baik bagi perusahaan dan investornya.
Hal ini menunjukkan bahwa Apple masih memiliki peluang besar di pasar smartphone terbesar di dunia.

Baca Juga:

• Ruko Termahal di Singapura Dibeli Miliarder Kelahiran Indonesia, Tembus Rp 1,2 T
• Tarif Impor 145% AS ke China Tekan Pasar Saham

Berdasarkan analisis, dilansir dari CNBC Indonesia, penjualan iPhone mengungguli perangkat Google dan Huawei selama festival belanja tahunan China, 618.

618 adalah festival belanja online selama sebulan diChina yang berakhir pada 18 Juni. Meskipun tahun ini festival 618 sendiri tidak begitu populer dikalangan konsumen China, Apple berhasil tampil dengan penjualan gemilang.

Penjualan iPhone diChina selama periode lima minggu sebelum dan sesudah festival, dimulai empat minggu sebelum 18 Juni dan berakhir satu minggu setelahnya, tumbuh dalam angka satu digit tinggi dari tahun lalu, sementara penjualan smartphone Google dan Huawei tumbuh dalam angka satu digit menengah.

Apple sebelumnya dilaporkan mengalami kinerja terburuk dalam penjualan smartphone pada Q1 2024 sejak pandemi, dengan penjualan iPhone hampir 10% lebih sedikit secara global dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya.

Kinerja buruk tersebut mencerminkan kemerosotan penjualannya di Tiongkok sejak merilis iPhone 15 September lalu.

Raksasa teknologi itu mulai menawarkan diskon untuk iPhone-nya di negara itu pada bulan Januari dan memangkas harga lebih jauh pada bulan Mei. (*)