Medan (SIB)
PSMS Medan gagal menggapai target meraih kemenangan usai ditahan seri Persiraja 1-1 pada laga Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Minggu (24/9). Bahkan PSMS nyaris kalah pada laga ini sebelum gol penyama kedudukan yang dicetak Matheus Souza di penghujung laga.
Sebagai tuan rumah, PSMS sejatinya mengawali laga dengan baik. Apalagi PSMS mendapat dukungan penuh ribuan suporternya ditambah kehadiran Pembina PSMS, Edy Rahmayadi.
Torres dan Putra Chaniago di lini depan, beberapa kali merepotkan tim tamu. Rotasi skuat Ridwan Saragih terlihat di laga lawan Persiraja. Di mana, striker asal Brasil Matheus Souza tak masuk starting XI.
Sayang, PSMS lengah di akhir babak pertama. Lewat bola set piece, striker Persiraja, Ramadhan sukses menjebol gawang PSMS yang dikawal Abdul Rohim di babak 45+2. Sundulan pemain bernomor punggung 90 ini mengagetkan seisi stadion.
Beberapa menit usai turun minum, PSMS melakukan pergantian. Striker Rahmat Hidayat dan Matheus Souza E Silva masuk menggantikan Ridho Syuhadan dan Assanur Rijal.
Meskipun terus mengepung, namun PSMS tak berhasil menembus ketatnya pertahanan Persiraja. PSMS harus menunggu masa injury time, tepat menit 90+4 untuk menyamakan skor.
Diawali sepakan keras Ikhsan Chan dari luar kotak penalti. Bola membentur kaki bek Persiraja dan mengarah ke Matheus Souza. Tanpa ampun, bomber asal Brasil ini melepas tendangan placing ke kiri gawang Persiraja.Ini menjadi gol debut Souza di PSMS. Gol tersebut mengubah skor jadi 1-1 sekaligus mengakhiri laga.
Usai laga, Pelatih PSMS mengaku kecewa karena gagal memberikan kemenangan perdana buat PSMS. Bola set piece diakui jadi ancaman buat timnya di dua laga, termasuk laga melawan Persiraja.
"Pastinya kecewa karena target saya tiga poin. Untuk evaluasinya masih sama yakni antisipasi bola free kick, boleg corner masih lemah dan terulang kembali seperti saat lawan Sada Sumut. Ini akan menjadi evaluasi menyeluruh untuk pertandingan berikutnya," kata Ridwan Saragih.
Sementara, Ichsan Pratama yang mendampingi Ridwan Saragih di sesi ini mengaku hasil ini juga menjadi tanggung jawab pemain.
"Ini menjadi evaluasi kami juga sebagai pemain karena kembali ketinggalan, tapi kami terus berusaha, terus bekerja keras. Walaupun imbang namun hasil ini menjadi motivasi kami ke pertandingan selanjutnya," tegas Ichsan Pratama.
Sedangkan, Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengaku bersyukur merebut datu poin di Teladan. Hanya saja, pihaknya sempat kecewa karena menilai seharusnya laga sudah selesai sebelum gol PSMS menit 90-4. "Secara hasil kami bersyukur dapat satu namun kecewanya PSMS menyamakan kedudukan di menit akhir. Kalau proses golnya, kami tidak ada masalah," terangnya.
Diakuinya, pada babak kedua ia menerapkan taktik bertahan dengan mengandalkan counter attack demi menjaga keunggulan. "Tapi bola itu bulat, apapun bisa terjadi," jelas Achmad Zulkifli.
Hasil imbang ini membuat PSMS terpaku di peringkat 5 klasemen sementara Grup I dengan 2 poin dari hasil 2 pertandingan. Sedangkan Persiraja makin kokoh di puncak klasemen dengan 5 poin dari 3 pertandingan.
PSMS akan kembali menjadi tuan rumah menjamu PSDS Deliserdang di Stadion Teladan pada 1 Oktober 2023 mendatang. (R17/r)