Medan (SIB)
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi mengapresiasi perkembangan olahraga Kick Boxing di Kota Medan. Ini dibuktikan cabor yang baru berkembang ini sudah ada di setiap kecamatan.
"Kita mengapresiasi perkembangan kick boxing di daerah ini. Walau baru terbentuk, namun sudah berhasil mengharumkan Kota Medan," ujarnya di sela-sela pertandingan cabor kick boxing Porkot Medan 2023 di Gedung BM3 Sumut, Senin (21/8).
"Para atlet juga bagus-bagus dan semuanya turun bertarung. Ini menunjukkan atlet kick boxing di Porkot tahun ini bukan atlet abal-abal," tambah Eddy Sibarani.
Sedangkan Ketua Pengcab Kick Boxing Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan melalui Kabid Binpres Amrinto Sinurat mengatakan Porkot Medan tahun ini diikuti 86 atlet dengan memperebutkan 12 medali emas. Cabor Kick Boxing dipertandingkan pada Minggu-Senin (20-21/8).
Disiplin yang dipertandingkan yakni Low Kick (junior dan senior), Musical Form (junior dan senior) dan Point Fighting (junior dan senior).
"Perkembangan olahraga Kick Boxing di Kota Medan ini sudah merata di setiap kecamatan. Para kawula muda sangat meminati olahraga ini," jelasnya.
Tampil sebagai juara umum Kecamatan Medan Deli dengan raihan 4 emas, 1 perak, 3 perunggu. Peringkat II diraih Medan Denai (3 emas, 1 perak dan 2 perunggu), juara III diraih Medan Tembung (2 emas, 2 perak,2 perunggu) disusul Medan Perjuangan.(2 emas, 2 perak, 1 perunggu), Medan Amplas (1 emas, 1 perak, 3 perunggu), Medan Barat (2 perak dan 4 perunggu).
Drum Band
Kontingen Kecamatan Medan Labuhan mendominasi cabang olahraga drum band di Astaka Komplek Sumut Sport Center Jalan William Iskandar/Pancing, Senin (21/8).
Ada empat nomor dipertandingkan oleh Pengcab PDBI Medan selama dua hari 20-21 Agustus 2023. Kontingen Medan Labuhan mendominasi menyabet 2 medali emas yakni di nomor LKKB (Lomba Ketepatan dan Ketahanan) 1500 meter dan LBJP (Baris Jarak Pendek) Campuran 400 meter.
Sedangkan dua medali emas lainnya di nomor LBJP 600 meter Campuran diraih Medan Johor, dan nomor LKKB 400 meter diraih Medan Timur.
Usai mengalungkan medali kepada para pemenang, Eddy H Sibarani menyebutkan, pada Porkot Medan XIII 2023 banyak atlet-atlet muda yang lahir, seperti cabang olahraga drum band ini.
"Artinya, Pengcab PDBI Medan sudah berhasil melakukan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat untuk mengenalkan olahraga ini," sebutnya.
Ketua Pengcab PDBI Kota Medan, H Apri Sugiarto, SE menuturkan, pada Porkot Medan XIII 2023 ini PDBI Kota Medan menerapkan strategi baru yang seluruh pesertanya adalah atlet-atlet lapisan kedua yakni tingkat SMP. Sedangkan para seniornya akan dipersiapkan untuk even yang lebih tinggi lagi seperti Kejurda dan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu).
"Strategi baru ini kami terapkan ini ternyata hasilnya di luar perkiraan kami. Sebab, atlet yang tampil masih usia dini yakni seluruhnya masih duduk di bangku SMP, namun telah menunjukkan penampilan yang bagus dan dapat mengimbangi penampilan para seniornya. Mudah-mudahan ke depan atlet-atlet yang tampil di Porkot ini, bisa menggantikan para seniornya yang akan tampil di PON 2028 mendatang," pungkas Apri. (R12/r)
