Medan (SIB)
Kontingen Kecamatan Medan Deli menjadi yang terbaik setelah keluar sebagai juara umum cabor gateball pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII/2023 yang berakhir di lapangan STOK Bina Guna Jalan Aluminium Raya Medan, Selasa (22/8).
Kontingen Medan Deli dibawah koordinator Wahyu Permana ini mengoleksi 5 emas, 5 perak dan 1 perunggu.Raihan emas Medan Deli disumbangkan dari nomor beregu putri (Elsa Mendrofa, Risma Dwita Ningsih, Susan Lumban Gaol, Nuriani dan Murniati), triple putra (Boby Putra Sentosa, Gerhard Jenforius dan Syukur Damai), double mix (Johanes Gulu dan Susan Lumbangaol), double putri (Fine Siska Waruwu dan Delfin Masna Gulo) dan double putra (Aszon Lahagu dan Abdian Giawi)Sementara perak di raih beregu putra (Akbaruddin Alamsyah, Boby Triansyah, Suhardianto, Ficri Suhandiansyah dan Putra Gea), triple mix (Sadar Aman Hulu, Putra Gea dan Elsa Mendrofa), triple putri (Adon Fitria, Risma Dwita Ningsih dan Fitriani), single putra (Wilman Zebua) dan beregu mix (Akbaruddin Alamsyah, Awaluddin, Boby Tri Zuliyansyah, Fine Siska Waruwu dan Delfin Masna Gulo).Perunggu diraih Nuriani di nomor pertandingan single putri.
Peringkat kedua raih kecamatan Medan Amplas dengan torehan 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu sedangkan Medan Area menempati peringkat ketiga dengan raihan 1 emas dan 1 perunggu.
Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Medan Dicky Hendrawan mengatakan peserta cabor gateball Porkot Medan tahun ini meningkat dibandingkan Porkot tahun lalu dan Porwil Kota Medan 2023. Hal ini membuktikan minat masyarakat khususnya kawula muda semakin tertarik untuk menekuni olahraga gateball."Gateball kini sudah mendapat tempat di hati masyarakat Medan dan sudah pasti tidak pernah ragu untuk menjadikan gateball selain olahraga rekreasi juga olahraga prestasi," papar Dicky.
Ketua panitia pelaksana Ramadan Ginting mengatakan Cabor Gateball Porkot Medan XIII/2023 diikuti sebanyak 115 peserta dari 11 kecamatan yakni Medan Deli, Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Kota, Medan Maimun, Medan Perjuangan Medan Sunggal dan Medan Tembung."Gateball mempertandingkan 11 nomor pertandingan terdiri dari single putra dan putri, double putra dan putri, beregu putra dan putri, beregu mix, double mix, triple mix, triple putra dan putri. Pertandingan dilaksanakan mulai Minggu (20/8) dan berakhir Selasa (22/8)," jelasnya.
Medan Kota Juara Umum Wushu
Kontingen Medan Kota tampil juara umum cabang olahraga (cabor) wushu pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII/2023 yang berakhir Selasa (21/8) malam, di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI), Jalan Wushu, Medan.
Pada pertandingan hari terakhir, kontingen Medan Kota menambah 2 medali emas, tiga perak, dan satu perunggu, sehingga menjadi pengumpul medali terbanyak Porkot XIII dengan meraih enam medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Urutan kedua ditempati kontingen Medan Polonia dengan dua medali emas, satu perak. Kontingen Medan Johor menempati urutan ketiga setelah meraih dua medali emas, satu perunggu. Kontingen Medan Barat berada di urutan keempat dengan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Tambahan dua medali emas kontingen Medan Kota dipersembahkan Rayden Cendanius yang memenangi nomor daoshu/jianshu C pa pi. Rayden Cendanius memenangi nomor ini setelah mengumpulkan nilai 8,33, sedangkan medali perak direbut Prince Kenneth Wilson dari Medan Perjuangan dengan nilai 8,21, dan medali perunggu dimenangkan Ryanne Shivens dari Medan Johor dengan nilai 8,18.
Medali emas kontingen Medan Kota lainnya direbut Lazuardi Jana Viro yang turun pada nomor yongchunguan, dengan nilai 8,75. Medali perak nomor ini direbut Jovan Oven Candra dari Medan Timur, dengan nilai 8,75, dan medali perunggu dimenangkan Alexandra Dwi Putri dari Medan Maimun dengan nilai 8,55.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi ketika menutup Porkot XIII cabor wushu mengatakan, Porkot tahun ini diselenggarakan untuk mencari atlet lapisan kedua, di mana atlet lapisan pertama sedang dipersiapkan ke PON XXI di Sumut Aceh Tahun 2024. "Dan KONI Medan merasa bangga para atlet wushu yang bertanding pada Porkot XIII, karena kendati nota benenya atlet lapis kedua, kemampuan teknik mereka sudah mengimbangi atlet lapisan pertama," sebutnya.
Ketua Pengcab Wushu WI Medan, Harianto melalui Sekum M Akbar usai pertandingan mengatakan, pihaknya merasa bangga kekuatan wushu di Kota Medan sekarang ini menyebar di beberapa kecamatan. “Kontingan Medan Kota memang berhasil mempertahankan predikat sebagai juara umum, tetapi posisi juara umum II dan III mengalami pergeseran secara signifikan. Hal ini membuktikan bahwa kecamatan-kecamatan lain lebih serius mempersiapkan atlet-atlet wushu,” katanya. (RR/r)