Kecintaan dan hobi terhadap seni harus disalurkan secara positif, agar menjadi karya yang menarik, banyak diminati, dan tak jarang menjadi prestasi yang layak untuk dibanggakan. Hal itu yang menjadi dasar dibentuknya komunitas Haji Boim Racing Team (HBRT), yang menjadi wadah bagi para pencinta otomotif dan mobil hingga mampu menjuarai sejumlah event balap dragrace dan kontes modifikasi.
Kepada wartawan melalui telepon seluler, Kamis (10/8/2023), pendiri HBRT Hendy Lukman Hakim alias Boim mengatakan, komunitas yang memilki sekretariat di Cijantung Jakarta Timur tersebut dibentuk bersama Akbar Fauzi, Lotar Tamburian dan Agusta Danang pada tahun 2020, karena kesamaan hobi dan kecintaan mereka pada dunia otomotif khususnya balap dragrace dan modifikasi mobil.
Setelah terbentuk, tambahnya, HBRT aktif mengikuti sejumlah event balap dragrace dan kontes modifikasi mobil, baik tingkat daerah hingga nasional. Di luar otomotif, HBRT juga menggelar kegiatan-kegiatan sosial seperti memberi bantuan keperdulian kemanusiaan bagi para korban bencana, hingga sahur dan berbuka puasa bersama kaum dhuafa di bulan Ramadhan yang rutin diadakan setiap tahunnya.
Dalam rangka mewujudkan harapan untuk menjadi pembalap nasional di lintasan dragrace, sebutnya, HBRT selalu melakukan persiapan dengan mapan agar setiap event yang diikuti dapat dimenangkan.
"Dragrace dan kontes modifikasi bukan hanya soal persaingan, tapi kerjasama dan kesiapan tim untuk memenangkan berbagai perlombaan yang diikuti. Kami mengikuti dragrace dan kontes untuk menyalurkan hobi sembari mengukir prestasi," katanya.
Ditanya tentang prestasi, Boim mengaku secara pribadi pernah menyabet sejumlah juara sepanjang tahun 2021-2022 seperti, P1 bracket 10 detik 201 meter dan P3 Bracket 11 detik 201 meter di Cicangkal Bogor, P3 Allcar Modified standart 1800CC 201 meter dan P5 Allcar Modified standart 2000CC 201 meter di Brigif Bandung, serta P4 Bracket 9,5 detik 201 meter dan P5 Bracket 9 detik 201 meter di Meikarta.
Untuk anggota HBRT lainnya, Marcel pernah meraih P3 Pro stock 201 meter di Tondano Manado, P4 Bracket 17 detik 402 meter dan P1 Bracket 18 detik 402 meter di Sentul. Ardianz Djao meraih P3 Bracket 12 detik 402 meter di Sentul, P1 Bracket 13 detik 402 meter di VSC Drag Jogjakarta, P1 Bracket 15 detik 402 meter di Sentul.
Selain itu, Gitzy Kalonio meraih P3 Bracket 16 detik 402 meter dan P4 Bracket 10 detik 201 meter di Sentul. Kemudian, Lotar Tamburian meraih P4 Bracket 11 detik 201 meter di Sentul, serta P5 Bracket 11 detik 201 meter di Cicangkal Bogor.
Sementara Martinus Christian meraih P1 Bracket 15 detik 402 meter di Sentul, P3 All Car Standart 1800CC 201 meter di Brigif Bandung, P4 All Car standart 1800CC 201 meter di Brigif Bandung, P5 All Car Modif 1800CC 201 meter di Brigif Bandung, P1 Kejurda kelas 10 detik 201 meter di Brigif Bandung, P4 kelas sedan 1700CC 402 meter di Sentul, P5 kelas sedan 1700CC 201 meter di Sentul, P2 All Car Modif 1600CC 201 meter di Brigif Bandung, P5 All Car standart 1600CC 201 meter di Brigif Bandung, P5 All Car standart 1800CC 201 meter di Brigif Bandung, P5 All Car Modif 1800CC 201 meter di Brigif Bandung, dan P5 Sedan standart 2000CC 201 meter di Brigif Bandung.
"M Akbar Faizi meraih P2 Bracket 12 detik 201 meter di Gelora Bung Tomo Surabaya, P2 Bracket 17 detik 402 meter di Sentul, P3 Bracket 11 detik 201 meter di Cicangkal Bogor, P1 Bracket 12 detik 201 meter di Bandung, P2 Bracket 12 detik 201 meter di Bandung, P2 Bracket 16 detik 402 meter di Sentul, dan P2 Bracket 11,5 detik 201 meter di Tasikmalaya," tambahnya.
Sedangkan untuk kontes modifikasi mobil, lanjutnya, mobil Mitsubishi Lancer GTI andalan HBRT pernah menyabet 6 tropi dalam Kontes Modifikasi Trans Auto Show di Transmart Cibubur tahun 2021 lalu, dengan hasil sebagai The Best Racing Look, The Best Drag Look, The Best Mitsubishi, The Best N/A Engine, The Best Cutting Sticker, dan The Best Engine Bay.
Ke depannya, HBRT fokus mempersiapkan diri dan mobilnya untuk mengikuti sejumlah kejuaraan mendatang, seperti Kejurnas putaran 6 dan Kejurda putaran 2 di Area Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jabar tanggal 19-20 Agustus 2023, Glamour Dragrace National Championship 2023 di Lanud Gading Wonosari Jogjakarta tanggal 2-3 September 2023, serta War Drag Championship di Lapangan Terbang TNI AU Cicangkal Bogor tanggal 1 Oktober 2023.
Menjelang kejuaraan-kejuaraan itu, HBRT mempersiapkan Mitsubishi Langcer GTI beserta sejumlah mobil andalan lainnya seperti Toyoya Starlet, BMW E46, Subaru Impreza, Toyota Kijang, Honda Brio, Mitsubishi Evolution dan Honda Genio. Mobil-mobil tersebut pernah menjuarai sejumlah kejuaraan di Sentul Bogor, Brigif Cimahi, Cicangkal Bogor, Jakarta, Bandung dan Manado.
Meski tidak ada batasan atau ketentuan khusus yang diterapkan dalam penerimaan anggota, HBRT menegaskan tak menerima anggota yang terlibat dalam tindak pidana atau penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Dengan begitu, HBRT benar-benar menjadi wadah bagi pencinta otomotif dan modifikasi mobil untuk menyalurkan hobi secara positif sembari mengukir prestasi.
Demi mendukung agar kecintaan dan hobi pemuda/i Indonesia terhadap otomotif tersalur secara positif, jelasnya, pihaknya berharap pemerintah dapat membangun lebih banyak sirkuit permanen di setiap daerah, agar semakin menggeliatkan event-event balapan yang melahirkan pembalap-pembalap berbakat serta memajukan dunia otomotif Indonesia. (A12)