Medan (HarianSIB.com)
Mantan kapten PSMS Medan, H Sunardi B bersama rekannya menyatakan dukungan kepada Benny Tomasoa untuk memimpin Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) PSSI Sumut. Hal itu diungkapkan pada acara bincang sepak bola dengan Askot/Askab dan klub se-Tapanuli, Dairi, Tanah Karodi Parapat, Kamis (10/2/2022).
Menurut mantan pemain era 80-an ini, dulu setiap pemain pasti bangga mengenakan seragam sepak bola Sumut dan PSMS. Sekarang, sudah tidak lagi. Apalagi saat ini tidak ada lagi seorang pemimpin maupun pembina yang mau turun ke daerah-daerah. Berbeda yang dilakukan ketua Asprov yang saat itu masih bernama Komda/Pengda PSSI Sumut alm Kamaruddin Panggabean, alm AW Abdi.
“Mereka berdua cukup rajin turun ke daerah-daerah hingga banyak menemukan pemain potensial dan dibina di Medan. Seperti saya, ditemukan di daerah Simalungun dan dibina di Bintang Utara klub anggota PSMS dan banyak lagi pemain lainnya,†katanya didampingi Badiaraja Manurung, Jamaluddin Hutauruk, Bangga Gultom dan Saktiawan Sinaga sebagaimana dilaporkan Jurnalis Koran SIB, Christopel Naibaho, Kamis (10/2/2022).
Untuk mencapai harapannya ini maka digantungkan kepada Bento panggilan akrab Benny Tomasoa. "Dengan tegas, saya siap mendukung Benny Tomasoa," ujar Sunardi B.
Sementara itu, Badiaraja Manurung menegaskan, saat ini Sumut tidak lagi memiliki talenta-talenta, seperti masanya bermain bersama Sunardi B dan alm Zulham Effendi. Ini akan jadi tugas Benny untuk bisa menggali kembali potensi Sumut yang sebenarnya kaya akan pemain andal.
Benny pun menyatakan siap dan berjanji membenahi, termasuk menjawab keluhan klub dengan meniadakan biaya-biaya dalam mengikuti Liga 3 Sumut. Hadir dalam temu ramah itu Askot/Askab dan klub, yakni dari Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Sibolga, Humbahas, Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Tobasa FC, Tapanuli Atletik, Madina Jaya dan RBS Sidempuan. (*)
