Senin, 21 April 2025

Telusuri Sungai, Danrem Lilawangsa dan Istri Cek Pembangunan Makam Cut Meutia

Yogi Suwanda - Senin, 21 April 2025 06:30 WIB
86 view
Telusuri Sungai, Danrem Lilawangsa dan Istri Cek Pembangunan Makam Cut Meutia
Foto: Dok/Korem 011
TELUSURI: Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran bersama istri dan prajurit lainnya menelusuri sungai meninjau pembangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Kereuto, Pirak Timu, Kabupaten Aceh
Aceh Utara (harianSIB.com)

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran kembali meninjau makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Kereuto, Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga:

Kehadiran Danrem didampingi Istri, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD IM Ny Dini Imran, melihat kondisi bangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, yang dikerjakan sejumlah prajurit TNI.

Selain Danrem dan istri, terlihat dalam rombongan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, perwakilan Staf PLN Lhokseumawe dan beberapa prajurit. Mereka masih menelusuri akses jalur sungai menuju ke Makam Cut Meutia, sebagian rombongan menggunakan trail dari akses jalan baru.

Baca Juga:

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, sampai saat ini, pembangunan makam Cut Meutia dan makam Tengku Supot Mata sudah hampir 80 persen dikerjakan, dan materialnya dipesan dari Bandung, sama persis material makam Cut Nyak Dien. Namun kendala akses jalan menjadi hambatan pembangunan makam.


"Memang kendala medan agak sulit, dari titik ujung jembatan untuk sampai ke makam, namun agar tidak pecah kita upayakan menggunakan john deere, sehingga semua materialnya bisa diangkut dan cepat dipasang, itu khusus fisik bangunan makam. Sedangkan fasilitas lain seperti pembangunan plaza, galeri, mushola dan toilet masih 30 persen," urainya.

Danrem menargetkan, khusus pembangunan dua makam rampung selesai sekitar Juli 2025, sementara untuk pembangunan kompleks makam masih membutuhkan waktu pekerjaannya, disebabkan hanya satu medan agak sulit, terlebih saat ini kondisi cuaca musim penghujan, menyebabkan akses jalan baru belum memadai dan tidak bisa dilalui kendaraan normal untuk membawa material.

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru