
Bupati Lantik TP PKK Labura Masa Bakti 2025-2030
Aekkanopan(harianSIB.com)Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, mengukuhkan dr Rama Dhona Sihotang (Dhona) menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Labu
Hasan menekankan, kunjungan itu sebatas silaturahim lebaran. Dia meminta agar silaturahim itu tidak dikaitkan dengan politik.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan dikutip Kompas.com, Senin (14/4/2025).
Baca Juga:
Hasan mengatakan, saat ini semua pihak masih dalam suasana Lebaran. Dia menyebut hubungan persaudaraan harus terus dirajut. "Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi kunjungan khusus sejumlah menteri Presiden Prabowo Subianto ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca Juga:
Dalam kunjungan itu, Jokowi masih dipanggil bos oleh menteri Prabowo. Dia menilai silaturahmi Lebaran sah saja dilakukan oleh semua pihak.
Namun, dia mengingatkan agar hal tersebut jangan justru memunculkan kesan adanya matahari kembar dalam pemerintahan. "Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani.
Mardani meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu. Meski begitu, dia menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.
"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," kata Mardani.
"Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," pungkasnya.
Mereka yang mendatangi Jokowi Sejumlah menteri Kabinet Prabowo secara khusus menemui Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, saat momen Lebaran. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menemui Jokowi pada Jumat (11/4/2025) siang.
Menariknya, usai pertemuan tersebut, Trenggono dan Budi Gunadi kompak menyebut Jokowi sebagai "bos". "Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," ujar Trenggono saat diwawancarai awak media usai pertemuan.
Budi Gunadi juga menyampaikan hal serupa, dengan menegaskan pertemuan itu sebagai bentuk silaturahminya dengan Jokowi selaku bosnya. "Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," kata Budi. (*)
Aekkanopan(harianSIB.com)Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, mengukuhkan dr Rama Dhona Sihotang (Dhona) menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Labu
Tapsel(harianSIB.com)Indonesia sedang menghadapi darurat lapangan kerja, yang ditandai dengan meningkatnya pengangguran, terutama pada anak
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menggelar bakti sosial kepada masyarakat yang ku
Belawan(harianSIB.com)PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 berkomitmen mendukung percepatan pembangunan wilayah Kota Medan, khususnya