Kartu Emas Trump Tembus Rp82,8 Miliar, Apa Istimewanya?

Jakarta(harianSIB.com)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini memamerkan sebuah 'kartu emas' eksklusif bernilai US$5 juta atau setara Rp82,8 miliar, lengkap dengan potret wajah dirinya yang terpampang di permukaannya.

"US$5 juta, dan kartu ini bisa jadi milik Anda," ujar Trump dengan percaya diri, dilansir dari CNNIndonesia.com. "Tahu kartu apa ini? Ini Kartu Emas Kartu Trump."

* Apa itu kartu emas Donald Trump?

Baca Juga:

• Indonesia Hadapi Kebijakan Tarif AS dengan Diplomasi dan Strategi Stabilisasi Pasar
• Warga AS Gelar Aksi Besar, Trump Dinilai Bukan Presiden Mereka

'Kartu emas' Trump ini diketahui menawarkan tempat tinggal di AS kepada individu yang berinvestasi U$5 juta di negara tersebut.

Pengumuman ini muncul saat sebagian saham berjangka AS anjlok pada hari Rabu malam setelah Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif dasar minimum 10 persen pada semua impor.

Baca Juga:

• Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
• Rupiah Melemah Tajam di Pasar Luar Negeri, Dolar Tembus Rp17.000

Trump juga menargetkan sekitar 60 negara untuk tarif timbal balik dengan alasan karena praktik perdagangan yang tidak adil.

Akhir bulan lalu, seperti diberitakan Newsweek, Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengumumkan penjualan 1.000 'kartu emas' pada pekan ini, yang diklaim menghasilkan U$5 miliar dalam satu hari.

Lutnick juga mengklaim program 'kartu emas' sudah memiliki 250.000 pelamar. Namun, aplikasi di situs web UCIS tampaknya belum diluncurkan.

Program 'Kartu Emas' yang diusulkan Trump akan memberikan izin tinggal di AS kepada individu yang berinvestasi U$5 juta di bisnis Amerika, menggantikan visa EB-5 yang sudah ada sebelumnya.

Program ini diumumkan sebagai bagian dari perombakan sistem imigrasi yang lebih luas, inisiatif tersebut menandakan fokus presiden pada imigrasi yang didorong oleh investasi.