Rabu, 19 Maret 2025

Autopsi Ungkap Penyebab Kematian 3 Polisi Lampung yang Ditembak Oknum TNI

Redaksi - Rabu, 19 Maret 2025 14:06 WIB
127 view
Autopsi Ungkap Penyebab Kematian 3 Polisi Lampung yang Ditembak Oknum TNI
Ist/SNN
Proses autopsi terhadap 3 anggota kepolisian Polres Way Kanan yang ditembak oleh oknum TNI telah selesai dilakukan.
Lampung(harianSIB.com)

Proses autopsi terhadap 3 anggota kepolisian Polres Way Kanan yang ditembak oleh oknum TNI telah selesai dilakukan. Tim forensik mengungkap penyebab kematian ketiga anggota Polri tersebut.

Vice Commander DVI Biddokkes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan proses autopsi dilakukan selama 10 jam dengan melibatkan tim dokter DVI Polda Lampung bersama dengan tim forensik dari Bhayangkara Polda Lampung.

Baca Juga:

"Saya akan menyampaikan keterangan awal hasil autopsi penyebab kematian 3 anggota kami yang gugur saat menjalankan tugas, " ungkap AKBP Legowo Hamijaya usai melakukan proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, dikutip dari detiksumbagsel.

Kegiatan ini, jelasnya, dilaksanakan oleh tim DVI Polda Lampung bersama dengan tim forensik dari Bhayangkara Polda Lampung yang dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025) mulai tadi malam 02.00 dini hari sampai 12.00 siang ini.

Baca Juga:

Ketiganya, menurutnya, masing-masing ditembak satu kali. AKP (anumerta) Lusiyanto mengalami luka tembak di dada kanan, kemudian Aipda (anumerta) Petrus ditembak di mata kiri, sementara untuk Briptu (anumerta) Ghalib ditembak pada bibir kirinya.

Berikut hasil autopsi tiga anggota Polsek Negara Batin Polres Way Kanan yang ditembak oknum TNI:

1. AKP (anumerta) Lusiyanto terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan dan saat dilaksanakan autopsi, proyektil peluru ada di dada sebelah kiri.

2. Aipda (anumerta) Petrus terdapat bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan persis di mata sebelah kiri dan saat di autopsi proyektil peluru ada di tempurung kepala anggota kami

3. Briptu (anumerta) Ghalib terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri bibirnya menembus rongga mulutnya dan saat di autopsi proyektil peluru ada di tempurung kepala dan di tenggorokannya.(*)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru