Pengamat: Danantara Dorong Proyek Infrastruktur untuk Dukung Hilirisasi

Jakarta(harianSIB.com)

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diproyeksikan akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur guna mendukung program hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bahwa Danantara akan memprioritaskan investasi pada sejumlah proyek strategis nasional, termasuk hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta ketahanan energi dan pangan.

Baca Juga:

• Prabowo: RI Butuh Nasihat Kritis
• Reses di Sergai, Anggota DPRD Sumut Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Program Kesehatan Gratis

"Untuk mendukung program Presiden Prabowo, Danantara juga perlu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur yang menunjang ketahanan pangan, air, dan energi, seperti bendungan baru, jaringan irigasi, PLTA, serta PLTS terapung di atas waduk atau bendungan. Selain itu, kualitas jalan juga harus tetap terjaga agar tetap andal," ujar Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, di Jakarta, Senin (3/3/2025), dikutip dari Antara.

Dalam konteks pembangunan infrastruktur, Nirwono memperkirakan investasi Danantara akan difokuskan pada proyek-proyek yang memiliki potensi pengembalian keuntungan dalam waktu cepat.

Baca Juga:

• Presiden Prabowo Prioritaskan Profesionalisme dalam Rekrutmen Tim Danantara
• Lebaran Makin Seru! Tiket Murah dan Kampanye Wisata dari Pemerintah

"Danantara kemungkinan besar akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur yang bisa segera memberikan keuntungan," katanya.

Sementara itu, ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung hilirisasi dan industrialisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pembangunan proyek itu, menurutnya, dapat mendongkrak nilai tambah dari Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, sekaligus dapat meningkatkan peran sektor industri manufaktur yang merupakan penghasil lapangan kerja berkualitas.

"Penting. Ini strategi untuk mendongkrak nilai tambah dari SDA kita, sekaligus untuk meningkatkan peran sektor industri manufaktur yang merupakan penghasil lapangan kerja berkualitas," ujar Wijayanto

Ia melanjutkan, Danantara dapat menjadi pilar penting pembangunan di tanah air ke depan, namun tetap memperhatikan profesionalisme serta aspek Good Corporate Governance (GCG).