Jumat, 14 Maret 2025

Kodam Mulawarman Perbaiki Mapolres Tarakan Pasca Penyerangan Oknum TNI

Redaksi - Jumat, 28 Februari 2025 13:10 WIB
420 view
Kodam Mulawarman Perbaiki Mapolres Tarakan Pasca Penyerangan Oknum TNI
Kodam VI/Mulawarman
Bentuk tanggung jawab Pangdam VI/Mulawarman dalam insiden pengrusakan Kantor Polres Tarakan, memerintahkan personel Kodim 0907/Trk dan Yonif 613/Rja melakukan perbaikan sejumlah kerusakan yang terjadi di Polres Tarakan, Rabu (26/2/2025).
Tarakan(harianSIB.com)

Kodam VI/Mulawarman menurunkan personel untuk memperbaiki Mapolres Tarakan yang rusak usai diserang oknum TNI. Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral TNI terkait insiden penyerangan tersebut.

Personel dari Kodim 0907/Tarakan dan Yonif 613/Raja Alam dikerahkan melakukan perbaikan pada Rabu (26/2/2025). Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto dan Pangdam IV/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha turut melakukan pemantauan.

Baca Juga:

"Perbaikan dilakukan dengan memasang kaca yang pecah di beberapa ruangan di Polres Tarakan, diantaranya ruangan Kapolres Tarakan dan ruang SPKT di bagian depan," kata Mayjen Rudy dalam keterangannya, dikutip dari detiksulsel.

Mayjen Rudy mengatakan, kegiatan ini menandakan solidaritas TNI dan Polri masih terjaga. Dia berharap agar seluruh pihak dapat meredam ketegangan dan menjaga situasi tetap kondusif.

Baca Juga:

"Intinya memang kita sama-sama mendinginkan suasana dan sebetulnya peristiwa ini tidak akan merusak soliditas yang sudah kita bangun," kata Pangdam.

Sementara itu, Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Kav Jhon BC Simarmata menegaskan, perbaikan ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab. Perbaikan ini dipastikan tidak mengganggu solidaritas antara TNI dan Polri yang sudah terbangun.

"Malam tadi kami juga sudah melakukan patroli untuk menegaskan kembali kondusifitas di Tarakan. Kami bersama Polri memastikan akan tetap bersama-sama menjamin keamanan dan ketertiban Kalimantan Utara, terutama di Tarakan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, penyerangan ke Mapolres Tarakan dipicu dari anggota TNI dikeroyok di Tarakan pada Sabtu (22/2). Sebanyak 5 oknum polisi diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Kasus pengeroyokan itu kemudian dimediasi Polres Tarakan dan Yonif 614/RJP. Dalam mediasi itu disepakati anggota Polres Tarakan menanggung biaya pengobatan namun ternyata tidak terlaksana.

Sejumlah anggota Yonif 614/RJP kemudian mendatangi Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Oknum anggota TNI lantas melakukan penyerangan hingga mengakibatkan 6 polisi SPKT Polres Tarakan luka.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru