Sabtu, 22 Februari 2025

Larangan iPhone 16, Konsumen RI Beralih ke HP China Murah

Redaksi - Senin, 17 Februari 2025 14:12 WIB
245 view
Larangan iPhone 16, Konsumen RI Beralih ke HP China Murah
(AP Photo/Juliana Yamada)
iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California.
Jakarta(harianSIB.com)

Larangan iPhone 16 di Indonesia berdampak signifikan pada pasar smartphone di segmen harga premium, yang mengalami penurunan sepanjang kuartal IV-2024.

Hingga kini, nasib iPhone 16 di Tanah Air masih belum jelas. Apple belum memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah, sehingga seri yang dirilis pada akhir 2024 itu belum bisa dipasarkan di Indonesia.

Baca Juga:

Meskipun Apple telah berencana membangun pabrik AirTag di Batam, investasi tersebut tidak berkaitan langsung dengan persyaratan sertifikasi TKDN yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017.

Menurut laporan IDC, pasar smartphone dengan harga di atas US$600 (Rp9,8 juta) mengalami penurunan hingga 9,2%. Sementara itu, harga jual rata-rata (ASP) turun 0,5% secara tahunan menjadi US$195 (Rp3,1 juta), seperti dikutip dari laman resmi IDC pada Rabu (12/2/2025).

Baca Juga:

"Smartphone dengan harga mahal di rentang US$600+ mengalami penurunan signifikan sebesar 9,2%, sebagian besar disebabkan oleh pelarangan iPhone 16 di Q4 2024," tulis IDC dalam laporannya dilansir dari CNBC Indonesia.

Sebelumnya, IDC juga memprediksi larangan ini akan berdampak pada pengapalan Apple serta posisi raksasa teknologi asal Cupertino, AS, di pasar Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh dominasi seri iPhone terbaru dalam pencapaian Apple pada kuartal IV. Sebagai informasi, Apple biasanya meluncurkan iPhone baru setiap September dan memasarkannya di Indonesia sekitar satu hingga dua bulan setelahnya.

"Pelarangan ini tetap akan berdampak negatif pada Apple dan mitranya karena mereka akan kehilangan momentum peluncuran iPhone 16," ujar Vanessa Aurelia Research Analyst IDC Indonesia, kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Periode Ramadhan yang kian dekat juga waktu penting untuk Apple menyelesaikan soal masalah iPhone 16. Jika tidak, maka perusahaan berpotensi kehilangan musim terbesar tahun ini di Indonesia.

Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto mengatakan, posisi Apple makin tertinggal ketika perangkat smartphone flagship dari merek lain sudah banyak meluncur.

Misalnya seperti Vivo X200 series, Samsung Galaxy S25 series, dan komitmen Honor, merek asal China, yang akan kembali ke Indonesia untuk menyajikan ponsel lipat sebagai flagship yang disebut akan jauh lebih menarik.

Secara umum, pasar smartphone di Indonesia sepanjang 2024 sebenarnya mengalami pertumbuhan positif 15,5% secara tahun-ke-tahun (YoY). Segmen yang tumbuh paling besar adalah low-end dengan Transsion (Infinix, Itel, Tecno) memimpin dan merajai pasar HP sepanjang 2024.

Adapun segmen menengah (mid-range) juga tumbuh 24,9% YoY. Hanya segmen premium yang mengalami kemerosotan.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru