Selasa, 04 Februari 2025

Langka di Masyarakat, Polri Cek Ketersediaan LPG 3 Kg

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 20:32 WIB
51 view
Langka di Masyarakat, Polri Cek Ketersediaan LPG 3 Kg
Foto: Istimewa
LPG 3 Kg langka
Jakarta (harianSIB.com)
Satgas Pangan Polri turun tangan memantau dan mengecek langsung ketersediaan dan jalur pasokan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg. Hal ini menyusul keluhan sulitnya mendapat gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah.

"Tim Satgas Pangan ke lapangan untuk cek ketersediaan dan distribusi oleh pelaku usaha dan agen-agen nya," kata Ketua Satgas Pangan Mabes Polri Brigjen Helfi Assegaf kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Dikutip dari detikcom, Helfi menuturkan pihaknya telah mengungkap 7 kasus penegakan hukum dalam upaya represif selama periode 2021-2024. Namun dia tak merinci lebih jauh 7 kasus yang dimaksudnya.

Baca Juga:

"(Semuanya) telah P21/dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum. Dan telah dilimpahkan ke JPU semua. Terkait gas elpiji 3 kg dengan persangkaan UU Perlindungan Konsumen dan UU Migas," jelasnya.

Di sisi lain, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Terlebih saat adanya fenomena kelangkaan gas melon di masyarakat.

Baca Juga:

"Ada beberapa perkembangan terkait dengan masyarakat, yaitu terhadap kebutuhan rumah tangga dalam hal ini adalah gas elpiji 3 kg. Tentunya Polri melakukan langkah-langkah pemeliharaan kamtibmas," kata Trunoyudo.

Demi terjaganya Kamtibmas, kata dia, Polri juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan Pertamina bila diperlukan. Dia kembali mengimbau masyarakat tetap menjaga ketertiban.

"Kemudian, juga keamanan di lingkungan dan harapannya adalah kembali pulih (ketersediaan elpiji 3 kg)," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewajibkan para pengecer beralih menjadi pangkalan untuk bisa menjual LPG 3 kg. Langkah ini dimaksudkan untuk memperpendek rantai distribusi sehingga harga jual gas melon tersebut bisa semakin murah sesuai subsidi dari pemerintah.

Sebab Pertamina Patra Niaga selaku BUMN penyalur LPG 3 kg menegaskan harga gas subsidi tersebut di seluruh pangkalan resmi sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan masing-masing pemda.

"Bagi masyarakat, pembelian di Pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer karena harga yang di jual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan resminya, Senin (3/2).

Karena kebijakan ini, banyak masyarakat yang mengaku kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Masih banyak yang belum mengetahui di mana bisa membeli LPG 3 kg per 1 Februari 2025.

Pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg lebih dijamin takarannya karena pangkalan menyiapkan timbangan, masyarakat dapat memastikan berat LPG 3 kg.

"Untuk kemudahan masyarakat menemukan pangkalan LPG 3kg terdekat, kami menyiapkan akses mencari pangkalan terdekat melalui link berikut https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau bisa meminta informasi melalui Call Centre 135," terangnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru