Pada kejadian Minggu (26/1/2025) tersebut, emas senilai Rp 3,5 miliar milik korban hilang dibawa kawanan pelaku.
Baca Juga:
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas peristiwa pencurian tersebut.
"Sampai saat ini dari kita masih terus melakukan penyelidikan untuk bisa memetakan siapa kira kira pelakunya. Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangan, kami terus melakukan penyelidikan," katanya, Sabtu (1/2/2025), dikutip dari detikSumbagsel.
Baca Juga:
Dia mengaku ada beberapa kendala dan kesulitan dalam proses penyelidikan yang dijalankan. Kesulitan yang dimaksud karena beberapa orang enggan memberikan keterangan atas peristiwa tersebut.
"Ada beberapa kesulitan tapi kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak pihak lingkungan, supaya nanti kita akan mendapat bantuan karena ada beberapa kemudian yang tidak berkenan untuk memberikan keterangan ataupun tidak kooperatif dengan pihak kepolisian untuk memberikan keterangan," tuturnya.
Pihaknya juga masih menunggu keluarga Untung Widodo memberikan sejumlah sertifikat sebagai bukti kepemilikan atas perhiasan dan emas yang hilang.
"Kami sudah berupaya mengumpulkan seperti kemarin saya sampaikan alat bukti surat atau alat bukti lain yang bisa menjelaskan secara benar berapa sebenarnya kerugiannya. Misalnya, cincin, kalung atau gelang dibeli harga berapa karena kita belum tahu berapa sebenarnya yang hilang," paparnya.
"Ini baru menerima pengakuan dari korban, sehingga saat kita sudah dapat semua akan kita gali terus. Mudah-mudahan kita bisa juga tidak mencari ke sana dan mencari di mana barang ini dijual," imbuhnya.
Berdasarkan penelusuran detikSumbagsel di laman resmi Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Untung Widodo menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Tulang Bawang. Hingga kini, Untung sendiri belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan detikSumbagsel terkait peristiwa tersebut.(*)
Medan (harianSIB.com)Kasus seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang awalnya diduga mengalami kekerasan
Simalungun (harianSIB.com)Ketua DPP LSM Masyarakat Peduli Simalungun (Marapi), Jaserman Saragih mengatakan, sejumlah objek wisata di kawasan
Medan (harianSIB.com) Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala mengapresiasi tindakan tegas Menteri Imigrasi dan
Rantauprapat (harianSIB.com)Kapolsek Kualuh Hilir Polres Labuhanbatu diganti. AKP Ramses Panjaitan digantikan AKP Syamsul B Dalimunthe SH. S