"Semuanya terdampak, tidak ada yang tidak terkena. Kita ikuti saja dulu," kata Diana di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (31/1/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.
Namun, ia tidak merinci secara spesifik dampak apa saja yang akan dialami IKN akibat pemotongan anggaran tersebut.
Baca Juga:
Diana dan timnya masih mengkaji apakah pemangkasan ini akan berpengaruh terhadap jadwal pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa saat ini IKN sudah siap untuk ditempati oleh para ASN.
"Anggaran memang dipotong, tapi untuk kepastian pemindahannya mungkin lebih baik ditanyakan ke MenPANRB," ujarnya.
Baca Juga:
Diana mengungkapkan bahwa pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dari APBN mencapai 80%, atau sekitar Rp81 triliun.
"Total pagu anggaran kalau tidak salah sekitar Rp110 triliun, jadi dipangkas sekitar Rp81 triliun," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemotongan anggaran ini tidak mencakup belanja pegawai, Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), Hibah Luar Negeri (HLN), serta Surat Berharga Syariah Negara.
"Pegawai tidak, yang tetap itu adalah untuk PHLN, HLN, kemudian SBSN, itu tetap semuanya, dan pegawai," ujar Dian.(*)
Lubukpakam(harianSIB.com)Bupati Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan menonaktifkan dua pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Deliserdang. Ke
Tebingtinggi (harianSIB.com)Sebanyak 2 unit rumah toko (Ruko) yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pabatu, Kecamatan Padanghulu,