Selasa, 04 Februari 2025

Pabrik BYD di Subang Senilai Rp 1 miliar Dolar Selesai Akhir 2025

Redaksi - Rabu, 29 Januari 2025 20:47 WIB
381 view
Pabrik BYD di Subang Senilai Rp 1 miliar Dolar Selesai Akhir 2025
Ist/SNN
Ilustrasi pabrik mobil.
Jakarta (harianSIB.com)

Dalam langkah yang ambisius, BYD (Build Your Dream) produsenkenderaan listrik terbesar di China mengungkapkan rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik senilai Rp 1 miliar AS di Indonesia pada akhir 2025.

Proyek besar ini, menunjukkan komitmen kuat BYD untuk mendominasi pasar kenderaan listrik EV terutama di pasar yang selama ini dikuasai oleh pembuat mobilJepang.

Baca Juga:

Eagle Zhao, presiden direktur BYD Indonesia menyatakan bahwa rencana jangka panjang pembangunan pabrik ini lebih fokus kepada pasar ekspor.

Zhao menambahkan, setiap progres pembangunan kami berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kami akan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

Baca Juga:

Pabrik yang sedang dibangun di kawasan industriSubang Jawa Barat akan memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unitkenderaan listrik per tahun.

Pemerintah Indonesia juga memberikan insentifbebas bea masuk untuk meningkatkan permintaankenderaan listrik di dalam negri mendukung target produksi 600 ribu EV secara domestik pada tahun 2030.

Pada tahun pertama penjualannya di Indonesia, BYD berhasil mencatat angka yang mengesankan dengan 15.429 unit monil listrik terjual.

Dari Januari hingga Nopember 2024, BYD menguasai sekitar 36 persen pangsa pasar dalam kategori mobil listrik berbasis baterai menjadikannya pemimpin pasar.

Beberapa model kenderaan BYD yang tersedia di Indonesia termasuk Seal, Sedan atau tiga, SUV, Dolphin, Husbart dan M6, MPV 7 penumpang. M6 menjadi model terlaris di Indonesia tahun lalu.

Zhao juga mengungkapkan bahwa BYD berencana meluncurkan lebih banyak model pada tahun 2025, termasuk merk premiun Denza yang akan segera diperkenalkan.

Di kancah internasional, BYD semakin memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara bersaing ketat dengan merk mobilJepang dan Korea. Dengan penjualan global yang melampauiBYD mencatat lebih dari 4 juta unit terjual pada tahun 2024.

Perusahaan juga membuka kenderaan listrik pertama di Asia Tenggara dengan investasi 490 juta dolar AS di Thailand memperbesar keunggulan penjualannya atas Tesla di Singapura pada paruh pertama tahun 2024.

BYD terus berinovasi dan berusaha tidak hanya untuk mendominasikenderaan listrik, tapi juga untuk memimpin transformasi ke era kenderaan ramah lingkungan di seluruh penjuru dunia.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru