Capaian ini menempatkan Polri di bawah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang memperoleh citra positif sebesar 67 persen.
Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, mengungkapkan bahwa citra Polri dipengaruhi beberapa kasus besar yang menjadi perhatian publik, seperti kasus pembunuhan Brigadir Josua.
Baca Juga:
"Meski sempat menurun akibat kasus Sambo yang menyita perhatian publik, citra Polri kini perlahan mulai meningkat," jelas Yohan, dikutip dari Kompas.com.
Dibandingkan survei yang dilakukan pada September 2024, citra Polri mengalami kenaikan tipis sebesar 0,6 persen.
Baca Juga:
Di sisi lain, tiga institusi penegak hukum dengan citra positif terendah adalah Mahkamah Agung (69 persen), Mahkamah Konstitusi (69,1 persen), dan Kejaksaan (70 persen).
Sementara itu, lima institusi dengan citra paling tinggi adalah TNI (94,2 persen), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) (81,6 persen), Komisi Pemilihan Umum (KPU) (80,3 persen), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) (73,6 persen), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (72,6 persen).
Survei ini menggunakan metode survei periodik wawancara tatap muka yang digelar Litbang Kompas dari 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +/- 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.(*)
Medan (harianSIB.com)Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menunjukkan ketegasan dalam menindak setiap pelanggaran yang dilakukan o
Jakarta (harianSIB.com)Anggota Komisi XII DPR RI Zulfikar Hamonangan meminta pemerintah mencabut kebijakan yang melarang pengecer menjual ga
Jakarta (harianSIB.com)PT Pertamina Patra Niaga membantah kabar produk LPG 3 kg nonsubsidi berwarna pink bermerek Bright Gas akan menggantik
Jakarta (harianSIB.com)Polisi mengamankan 56 pria terkait kasus pesta seks sesama jenis lakilaki atau gay di sebuah hotel di kawasan Rasuna