Penghapusan pajak tersebut dilakukan agar sektor properti kembali bangkit dan bergairah. Langkah ini juga sebagai salah satu stimulus ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan.
Baca Juga:
Lantas, bagaimana awal mula penghapusan pajak ini?
*Wacana Penghapusan PPN dan BPHTB Pembelian Rumah
Penghapusan pajak bermula dari ungkapan Hashim Djojohadikusumo yang saat itu menjabat sebagai Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Kamis (10/10). Ia menyampaikan wacana menghapus BPHTB dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak tersebut rencananya akan dihapus pada awal tahun Prabowo menjabat sebagai presiden.
Baca Juga:
"Terus ada juga 5% BPHTB (dihapus sementara). Ini rekomendasi kita ke pemerintah untuk dihapus 16% (gabungan dengan PPN) untuk sementara waktu," ujar Hashim dalam acara Propertinomics Exclusive Dialogue di Hotel Grand Sahid, Kamis (10/10/2024), dikutip dari detikcom.
*Respons Pengembang soal Penghapusan Pajak Pembelian Rumah
Pengembang properti menyambut positif rencana kebijakan terkait penghapusan BPHTB di pemerintahan Prabowo.
"Nah kalau nanti bisa diberikan free BPHTB, itu sangat bagus sekali. Itu jadi akan membuat unit hunian itu lebih aman, karena mereka memegang sertifikat," kata Vice President of Commercial National Sinar Mas Land, Christine Natasha Tanjungan dalam acara peresmian JPO Southgate di Tanjung Barat pada Senin (14/10/2024).
Kebijakan ini diharapkan tidak hanya akan meringankan beban masyarakat, tetapi juga akan mempercepat pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Hal ini akan mendorong pengembang untuk lebih giat dalam bisnis pengembangan properti menyediakan hunian untuk calon konsumen.
*Retribusi PBG dan BPHTB Bakal Segera Dihapus buat MBR
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa retribusi PBG untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan dihapus. Pihaknya akan mengeluarkan surat edaran dalam waktu dekat.
"Saya akan keluarkan surat edaran dalam waktu paling lama 10 hari agar retribusi PBG dihapus khusus untuk MBR, supaya tidak ada kerancuan," kata Tito dalam acara diskusi bertema Program 3 Juta Rumah Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat di Menara 1 BTN, Jakarta dikutip pada Sabtu (9/11/2024).
Tito juga mengatakan bahwa pemerintah akan menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk MBR. Hal itu akan disosialisasikan bersama seluruh pemerintah daerah dan para pengembang di daerah.
*Titah Prabowo buat Hapus Retribusi PBG dan BPHTB
Penghapusan retribusi PBG dan juga pembebasan BPHTB untuk MBR, kata Tito, merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk program perumahan khusus MBR.
"Saya akan keluarkan surat edaran dalam waktu paling lama 10 hari agar retribusi PBG dihapus khusus untuk MBR, supaya tidak ada kerancuan. Kita akan mengundang seluruh Pemda, BTN, dan rekan-rekan perwakilan realestat bahwa program perumahan MBR ini telah diperintahkan oleh Pak Presiden dan harus dilaksanakan oleh Pak Maruarar. Kita minta pemda untuk bangun gerakan kesetiakawanan sosial untuk membantu yang tidak mampu," tutur Tito dalam acara diskusi bertema Program 3 Juta Rumah Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat, di Menara 1 BTN, Jakarta, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Medan(harianSIB.com)Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony memberikan bantuan bahan pangan seperti beras, telur dan mi instan serta uang tali
Tebingtinggi(harianSIB.com)Memperingati Paskah, Persekutuan Kristen Oikumene Tanjung Gading (PKOTG) PT Inalum melakukan kunjungan rohani ke
Lhokseumawe(harianSIB.com)Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), du
Karo(harianSIB.com)Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan mendampingi Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian