Km 90 Jalan Riau-Sumbar Ambles, Tol Jadi Alternatif

Pekanbaru (harianSIB.com)
Jalan Lintas Riau-Sumbar di Km 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, mengalami ambles sedalam dua hingga tiga meter.

"Jalan ambles ini berada di lokasi sebelum Pintu Tol XIII Koto Kampar jika melintas dari arah Kota Bangkinang. Pengguna jalan yang menuju Sumbar disarankan untuk menggunakan jalan tol sebagai alternatif," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (24/12/2024), dikutip dari Antara.

Curah hujan tinggi, jelas Yohanes, bisa berdampak terjadi longsor dan jalan ambles, sehingga masyarakat Riau diminta agar lebih berhati-hati untuk melanjutkan perjalanan menuju Sumbar atau balik ke Pekanbaru, Riau.

Baca Juga:

• Curah Hujan Tinggi, Jalinsum Desa Perkebunan Berangir Labura Tergenang
• BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Akan Melanda Indonesia, Ini Perkiraannya

Menurut dia, pihaknya telah memobilisasi material ke lokasi jalan ambles dan segera melakukan perbaikan. Namun demikian kondisi jalan yang bisa ditempuh saat ini harus buka tutup agar bisa dilintasi kendaraan.

"Sebaiknya gunakan jalur Tol XIII Koto Kampar, untuk menghindari antrian panjang akibat buka tutup jalan tersebut, karena berdampak terhadap macet parah," katanya menyarankan.

Baca Juga:

• Pulau Doi Halmahera Maluku Utara Diguncang Gempa Magnitudo 6,0
• BMKG Peringatkan Potensi Ancaman Gempa-Tsunami saat Mudik Lebaran

Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sanya G mengatakan, cuaca ekstrem seperti hujan lebat bisa menyebabkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, sehingga masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan informasi dari BMKG.

"Masyarakat yang pergi ke luar Provinsi Riau perlu mengikut arahan BMKG dan pemerintah daerah guna meminimalisasi kerugian, waspadai bencana hidrometeorologi dan memperhatikan peringatan dini cuaca," katanya.

Ia menyebutkan suhu udara di Riau berkisar 23-33 derajat Celcius dengan kelembapan udara mencapai 60-100 persen. Angin berembus dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10-30 km per jam.

Tinggi gelombang di perairan Riau mencapai0.50 hingga 1,25 meter, sehingga kondisi gelombang laut masih tenang, akan tetapi nelayan perlu waspada karena perubahan cuaca bisa tiba-tiba.

"Demikian juga warga perlu waspada hujan dengan intensitas ringan dan sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau pada dini hari seperti di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan sebagian Kota Dumai," tegasnya.(*)