Dr. Alpi Sahari, akademisi di Medan, memuji komitmen Kapolri dalam melakukan pembaruan dan perbaikan, sekaligus memperkuat institusi untuk terus melayani masyarakat dengan profesional dan humanis.
Baca Juga:
Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah menunjukkan keberhasilan besar dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan transnasional yang kompleks, seperti tindak pidana perdagangan orang, peredaran gelap narkotika dan perjudian daring.
Kejahatan-kejahatan itu tidak hanya mengancam keamanan masyarakat tetapi juga stabilitas negara.
Baca Juga:
"Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat Polri dalam menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat dari dampak buruk kejahatan internasional," ujar Alpi, Minggu (15/12/2024).
Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan Polri tidak lepas dari upaya pihak-pihak tertentu untuk melemahkan institusi ini melalui opini negatif yang bertujuan mendegradasi kredibilitas Polri.
Kejahatan transnasional sering kali melibatkan white crime, dengan keuntungan besar sebagai inti aktivitasnya. Para pelaku menggunakan berbagai cara, termasuk memanfaatkan agen di negara asal dan tujuan untuk menjaga skema permintaan dan penawaran (supply and demand).
"Tantangan terbesar Polri adalah menghadapi para pelaku intelektual yang berusaha menghindari jerat hukum. Mereka tidak segan membangun narasi publik untuk mendiskreditkan Polri demi melindungi keuntungan ilegal mereka," tambah Alpi, yang telah berpengalaman memberikan keterangan ahli dalam kasus besar, termasuk kasus sianida dan insiden Duren Tiga.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan ketegasan dalam membenahi internal Polri dengan menindak tegas setiap pelanggaran, tanpa pandang bulu, termasuk terhadap perwira tinggi sekalipun. Ia tidak hanya mengedepankan pendekatan etik tetapi juga menegakkan hukum pidana secara transparan dan akuntabel.
"Ketegasan Kapolri mencerminkan kepemimpinan yang berani, istiqomah, namun tetap humanis. Ini adalah ciri pemimpin yang mampu merawat nilai-nilai Pancasila dan konstitusi," kata Alpi.
Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Masih ada pihak-pihak yang mencoba membangun narasi negatif, seperti isu penggunaan senjata api oleh oknum Polri, tanpa mempertimbangkan asas subsidiaritas dan proporsionalitas dalam hukum pidana.
"Masyarakat harus melihat secara adil dan obyektif. Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit tidak hanya berani menindak oknum bermasalah, tetapi juga berhasil mengungkap kejahatan besar yang membahayakan stabilitas negara," tegasnya.
Percut Seituan (harianSIB.com)Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang yang juga Ketua Umum DPP Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpa
Medan (harianSIB.com)Seorang karyawan Harian SIB Unit Iklan, Tiominar br Simanjuntak (63) warga Jalan Gaperta Ujung Gang Darma Kelurahan Tan
Tebingtinggi (harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebingtinggi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama lima hari di Lapan
Medan (harianSIB.com)Praktisi hukum dan pengamat kebijakan publik Sumatera Utara, Heru Prasojo, mendukung keputusan Pj Gubernur Sumut Agus F