Sabtu, 19 April 2025

Jelang Sinode Godang ke-67, Harapan Jemaat untuk Pemimpin HKBP yang Visioner

Victor R Ambarita - Jumat, 22 November 2024 22:00 WIB
823 view
Jelang Sinode Godang ke-67, Harapan Jemaat untuk Pemimpin HKBP yang Visioner
(Foto: SNN/Victor Ambarita)
Ir. Sahat P Pasaribu.
Jakarta (harianSIB.com)

Jelang pelaksanaan Sinode Godang ke-67 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) pada 2-8 Desember 2024, suara jemaat mengalir untuk masa depan gereja yang lebih baik.

Salah satunya adalah Ir. Sahat Pasaribu, MPdk, anggota jemaat HKBP Kebon Jeruk, Jakarta, yang berbicara dengan penuh semangat tentang harapannya untuk Ephorus terpilih yang akan memimpin HKBP ke depan.

Misi Pendidikan dan Kesehatan

Sahat Pasaribu mengungkapkan, pemimpin HKBP berikutnya haruslah seorang yang visioner, mampu membawa pembaruan di berbagai bidang.

Baca Juga:

"Pendidikan dan kesehatan di HKBP masih tertinggal. Kita butuh pemimpin yang mampu menggerakkan perubahan nyata, meningkatkan pelayanan di bidang ini tanpa mengabaikan kerohanian," kata Sahat ketika diwawancarai Jurnalis SIB News Network (SNN), di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Menurut Sahat, fokus HKBP belakangan ini cenderung pada sentralisasi keuangan untuk penggajian pendeta. Meski hal itu dianggap berhasil, Sahat mempertanyakan apakah sentralisasi ini juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga:

"Misi HKBP bukan hanya soal penggajian pendeta, tapi juga kesejahteraan mereka, termasuk anak-anak yatim pendeta muda yang telah 'berpulang'. Sentralisasi keuangan perlu diarahkan lebih luas untuk mendukung berbagai bidang pelayanan," ujarnya.

Sumber Pendanaan di Luar Jemaat

Sahat juga menjelaskan pentingnya HKBP mencari sumber keuangan di luar jemaat, seperti membangun badan usaha atau mengakses dukungan dari anggaran negara.

"Jika Muhammadiyah bisa mendapatkan APBN untuk mendukung kegiatan pendidikan dan kesehatannya, mengapa HKBP tidak? Karena itu HKBP perlu diubah menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan dan non-politik yang fokus pada pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kerohanian," bebernya.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru