Jumat, 22 November 2024

Menko Polkam: Makan Bergizi Gratis Mampu Tingkatkan IQ Anak 15 Poin

Redaksi - Jumat, 08 November 2024 11:13 WIB
6 view
Menko Polkam: Makan Bergizi Gratis Mampu Tingkatkan IQ Anak 15 Poin
ESPOS.ID
Siswa SDN Tugu, Jebres, Solo, mengikuti uji coba makan bergizi gratis, Kamis (25/7/2024). Ilustrasi
Jakarta (SIB)
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyinggung sejumlah riset tentang manfaat program makan bergizi gratis bagi anak-anak. Hal itu diungkap Budi Gunawan dalam sambutannya di Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah.


Awalnya, Budi menyinggung hasil riset yang dilakukan James R Flynn di 72 negara selama periode 1948 hingga 2022. Budi mengungkap selama rentang itu Intelligence quotient (IQ) masyarakat global naik 2,2 poin akibat pemenuhan gizi.


"Gambaran dari hisel riset yang dilakukan oleh James Flynn di 72 negara memperlihatkan bahwa dalam durasi 72 tahun, dari tahun 1948 hingga tahun 2020, IQ masyarakat dunia naik menjadi 2,2 poin karena pemenuhan gizi yang membaik," kata Budi di Sentul International Convention Center (SICC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).

Baca Juga:

Budi lalu menyingging riset The Economist edisi Juli 2024. Dalam riset tersebut, program makan bergizi gratis mampu meningkatkan IQ hingga 15 poin.


"Hal senada dalam majalah The Economist edisi Juli 2024, menunjukkan bahwa program makan bergizi gratis ini mampu meningkatkan IQ anak sebesar 15 poin," kata Budi.

Baca Juga:

Budi mengatakan untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut diperlukan kemampuan swasembada pangan dan energi. Kondisi swasembada di Indonesia kini disebutnya belum merata.


"Jika swasembasa ini tidak merata, maka pertumbuhan ekonomi kita akan berkurang menjadi 1,8 persen atau berkurang 1,8 persen dari potensi pertumbuhan ekonomi nasional kita," ujarnya.


Budi lantas menyampaikan hal yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Yakni adanya ketidakstabilan politik dan keamanan.


"Terutama kepastian hukum di dalam menghadapi praktik-praktik koruptif, penyelundupan maupun juga tindak pidana lainnya yang menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat sepertu kasus-kasus tindak pidana judi online," ujarnya.


Budi mewanti-wanti agar pemerintah dan aparat penegak hukum fokus pada aspek kepastian hukum. Khususnya dalam menghadapi beberapa praktik kejahatan.


"Praktik koruptif, penyelundupan, maupun tindak pidana lainnya yang menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat, seperti kasus-kasus tindak pidana judi online," ujarnya.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru