Forbes dan Bloomberg Ungkap Daftar Orang Terkaya Indonesia Akhir Oktober 2024

Jakarta (harianSIB.com)
Dari daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir Oktober 2024 yang dirilis Majalah bisnis Forbes dan media Bloomberg, umumnya adalah pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan dan perbankan.

Nama-nama yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia, antara lain Chairul Tanjung, Prajogo Pangestu, Sri Prakash Lohia, termasuk Budi dan Michael Hartono.

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan Bloomberg pada akhir Oktober 2024.

Baca Juga:

• HUT ke-25, DWP Kota Tebingtinggi Tingkatkan Kapasitas Perempuan Indonesia
• Aswindy Fachrizal Resmi Terpilih sebagai Ketua KONI Medan 2024-2028

* Daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes

Dilansir dari laman resminya, Forbes membuat pemeringkatan orang terkaya dengan melacak nilai kepemilikan publik individu yang diperbarui setiap lima menit saat pasar saham dibuka. Individu yang nilai kekayaannya secara signifikan terkait dengan perusahaan swasta bakal diperbarui kekayaan bersihnya satu kali dalam sehari.

Baca Juga:

• KPK Luruskan Informasi: Kasus CSR BI Belum Miliki Tersangka
• Tanggapan BI soal Uang Palsu di UIN Makassar, Bahannya Sudah Diketahui

Bila individu mempunyai saham di perusahaan swasta menyumbang 20 persen atau lebih dari kekayaan bersihnya maka nilai perusahaan akan disesuaikan dengan indeks pasar industri atau wilayah tertentu yang disediakan oleh mitra Forbes di FactSet Research Systems.

Simak daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada akhir Oktober 2024, dikutip dari Kompas.com:

1. Prajogo Pangestu Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia) Kekayaan: 55,4 miliar dollar AS atau setara Rp 866 triliun.
2. Budi Hartono Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum Kekayaan: 27,4 miliar dollar AS atau setara Rp 428 triliun.
3. Michael Hartono Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum Kekayaan: 26,3 miliar dollar AS atau setara Rp 411 triliun. 4. Low Tuck Kwong Status:pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Kekayaan: 24,3 miliar dollar AS atau setara Rp 380 triliun.
5. Sri Prakash Lohia Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation. Kekayaan: 8,5 miliar dollar AS atau setara Rp 133 triliun.
6. Agoes Projosasmito Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia Kekayaan: 6,7 miliar dollar AS atau setara Rp 104 triliun.
7. Tahir family Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan Kekayaan: 6,0 miliar dollar AS atau setara Rp 93 triliun.
8. Chairul Tanjung Status: pemilik CT Corp Kekayaan: 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun.
9. Djoko Susanto Status: pendiri Alfamart Kekayaan: 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun.
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Status: pemilik perusahaan pertambangan nikel, bauksit, batu bara serta perkebunan kelapa sawit Harita Group Kekayaan: 4,3 miliar dollar AS atau setara Rp 67 triliun.

(Data diambil pada Jumat (25/10/2024) pukul 15.20 WIB).

*Daftar orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg

Bloomberg juga merilis daftar orang terkaya di Indonesia berdasarkan pelaporan perusahaan, perubahan pasar, dan ekonomi. Saham di perusahaan publik akan dinilai menggunakan harga saat penutupan saham terakhir. Penilaian kemudian dikonversi ke dollar AS dengan nilai tukar saat ini.

Hal lain yang dipertimbangkan Bloomberg adalah nilai perusahaan terhadap Ebitda atau rasio harga terhadap laba perusahaan publik serupa atau dengan menggunakan transaksi yang sebanding, pendapatan dividen, dan kepemilikan aset.

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg pada akhir Oktober 2024:

1. Budi Hartono Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum Kekayaan: 26,0 miliar dollar AS atau setara Rp 407 triliun.
2. Prajogo Pangestu Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia) Kekayaan: 25,8 miliar dollar AS atau setara Rp 404 triliun.
3. Low Tuck Kwong Status:pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Kekayaan: 24,8 miliar dollar AS atau setara Rp 388 triliun.
4. Michael Hartono Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum Kekayaan: 24,3 miliar dollar AS atau setara Rp 380 triliun. 5. Sukanto Tanoto Status: pendiri dan Chairman Royal Golden Eagle (RGE), kelompok perusahaan global di bidang manufaktur berbasis sumber daya Kekayaan: 20,0 miliar dollar AS atau setara Rp 313 triliun.
6. Anthoni Salim Status: pemilik Salim Group, perusahaan yang bergerak di bidang makanan, seperti Indofood dan Bogasari. Kekayaan: 14,2 miliar dollar AS atau setara Rp 222 triliun.
7. Sri Prakash Lohia Status: Ketua Indorama Corporation yang bergerak di bidang tekstil dan petrokimia Kekayaan: 9,09 miliar dollar AS atau setara Rp 142 triliun.

(Data diambil pada Jumat (25/10/2024) pukul 15.37 WIB).(*)