Jumat, 22 November 2024

Kerjasama Indonesia-Prancis Buka Tabir Harta Karun Grobogan

Robert Banjarnahor - Minggu, 27 Oktober 2024 10:40 WIB
99 view
Kerjasama Indonesia-Prancis Buka Tabir Harta Karun Grobogan
AP/Rick Bowmer/File Foto
Ilustrasi Batu Lithium Mineral.
Jakarta (harianSIB.com)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama perusahaan Prancis, PT Eramet Indonesia Mining, berkolaborasi untuk menyelidiki harta karun terpendam 'lithium' di Kabupten Grobogan, Jawa Tengah.

Lithium dikenal sebagai salah satu mineral kritis yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Penjajakan kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan studi dan eksplorasi mineral strategis di Indonesia.

Kepala PSDMBP, Agung Pribadi menjelaskan bahwa penyelidikan di Grobogan merupakan tindak lanjut dari studi awal mengenai potensi lithium brine yang dimulai pada tahun 2023 di kawasan Bledug Kuwu, Jawa Tengah.

Baca Juga:

"Kegiatan tersebut akan melibatkan metode geofisika dan geokimia, dengan PSDMBP dan Eramet berkontribusi dalam penggunaan peralatan dan teknik yang berbeda," ujar Agung dalam keterangan resmi, Sabtu (26/10/2024), dikutip dari CNBC Indonesia.

PSDMBP dalam penyelidikan tersebut akan menggunakan metode seperti gravity, ground magnetic, dan magnetotelluric, sedangkan Eramet akan menerapkan teknik seperti geolistrik, self-potential, dan passive seismic.

Baca Juga:

" PSDMBP sudah melakukan persiapan teknis untuk kegiatan tersebut sejak Agustus 2024 lalu. Pihaknya akan mengurus perizinan serta sosialisasi kepada pemerintah setempat pada 21 Oktober 2024 mendatang ." jelas Agung.

Selain itu, ujarnya, metode geokimia berupa pengambilan sampel air brine juga akan dilakukan oleh tim PSDMBP untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

Selanjutnya, sebagai bagian dari implementasi kerja sama, delegasi dari Badan Geologi dan PSDMBP dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke fasilitas R&D Eramet di Paris, Prancis, pada awal Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari teknologi ekstraksi litium dari geothermal brine yang sedang dikembangkan oleh Eramet, sekaligus memperkuat transfer pengetahuan dalam rangka pengembangan industri mineral kritis di Indonesia.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru