Senin, 16 Desember 2024

Presiden Jokowi: MTQ Momentum Perkuat Moral dan Spiritual Bangsa

Redaksi - Senin, 09 September 2024 10:12 WIB
305 view
Presiden Jokowi: MTQ Momentum Perkuat Moral dan Spiritual Bangsa
(Foto: YouTube/Kemenag RI)
BUKA MTQ: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara MTQ Nasional ke-30 tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9) malam.

Samarinda (SIB)
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional 2024 yang digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (8/9) malam di Stadion Gelora Kadrie Oening.


"MTQ ini tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al-Quran tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al-Quran, membumikan ajaran-ajaran Al-Quran memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," kata Jokowi dalam sambutannya yang dilansir Koran SIB.

Baca Juga:


Menurutnya, MTQ menjadi sarana untuk mengedukasi diri mencintai Al-Qur'an, beragama secara humanis hingga hidup dalam kerukunan dan persatuan.

"Melalui MTQ ini kita mengedukasi di diri kita sendiri untuk mencintai Al-Quran, beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa, hidup dalam kebersamaan, hidup dalam kerukunan, hidup dalam persatuan untuk membangun kemajuan bangsa dan negara kita," tuturnya.

Baca Juga:


Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa banyak inovasi telah dilakukan pada MTQ kali ini salah satunya adalah penggunaan teknologi digital, sebagaimana laporan yang ia terima.


"Tadi sudah disampaikan oleh Menteri Agama dan oleh ketua LPTQ ada beberapa aplikasi yang digunakan ada E-MTQ, ada E-Maqra ada E-Scoring dan lain-lainnya. Dan saya sangat mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ-nya yang lebih baik tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.

Berita Hoax

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung pentingnya masyarakat bisa membedakan berita yang benar dan berita bohong atau hoax.


Kata Jokowi saat ini banyak masyarakat yang bisa menjadi wartawan dan menyebarkan informasi. Bahkan, informasi yang disebarkan itu tanpa melalui proses verifikasi dan pengecekan seperti pada kerja jurnalisme.


"Bapak Ibu peserta MTQ yang saya hormati, di era digital sekarang ini, masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredar mulai terdesak, yang dominan adalah media sosial, media online, dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism, tanpa ada dewan redaksi," kata Jokowi.


"Oleh karena itu setiap pembaca berita media sosial harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik berita mana yang tidak baik. Harus cek dan recheck mana yang benar mana yang hoax atau berita bohong," ujarnya.


Di tengah kondisi ini, Jokowi menyebut masyarakat perlu memiliki pegangan moral yaitu agama. Jokowi meminta acara MTQ tak hanya menampilkan keindahan membaca Al-Qur'an, tapi juga membumikan ajaran Al-Qur'an.


Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan selamat berlomba kepada peserta MTQ. Ia berharap mereka menjadi generasi yang berakhlak untuk kemajuan negara.


"Kepada para Qori Dan Qoriah kepada para hafiz dan hafizah kepada para mufassir dan mufassirah selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaiknya, membangun generasi yang berakhlak Qur'ani untuk kemajuan negara kita Indonesia. Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran semoga keikutsertaan Bapak Ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam dan kecintaan pada nilai-nilai kemanusiaan kepada bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.


MTQ Nasional XXX berlangsung mulai 6 hingga 16 September 2024. MTQ kali ini ini diikuti 2.377 pendaftar calon peserta melalui e-MTQ. Kemudian ditetapkan ada 1.998 peserta definitif dengan rincian 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan yang berasal dari 35 provinsi.


Ada delapan cabang yang dilombakan dalam MTQ Nasional 2024. Yakni Tilawah Al-Qur'an, Qira'at Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an (Indonesia, Arab, Inggris), Fahmil Al-Qur'an, Syarhil Al-Qur'an, Seni Kaligrafi Al-Qur'an dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an.(**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru