Berita Hoax
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung pentingnya masyarakat bisa membedakan berita yang benar dan berita bohong atau hoax.
Kata Jokowi saat ini banyak masyarakat yang bisa menjadi wartawan dan menyebarkan informasi. Bahkan, informasi yang disebarkan itu tanpa melalui proses verifikasi dan pengecekan seperti pada kerja jurnalisme.
Baca Juga:
"Bapak Ibu peserta
MTQ yang saya hormati, di era digital sekarang ini, masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredar mulai terdesak, yang dominan adalah media sosial, media online, dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism, tanpa ada dewan redaksi," kata Jokowi.
"Oleh karena itu setiap pembaca berita media sosial harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik berita mana yang tidak baik. Harus cek dan recheck mana yang benar mana yang hoax atau berita bohong," ujarnya.
Baca Juga:
Di tengah kondisi ini, Jokowi menyebut masyarakat perlu memiliki pegangan moral yaitu agama. Jokowi meminta acara
MTQ tak hanya menampilkan keindahan membaca
Al-Qur'an, tapi juga membumikan ajaran
Al-Qur'an.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan selamat berlomba kepada peserta
MTQ. Ia berharap mereka menjadi generasi yang berakhlak untuk kemajuan negara.
"Kepada para Qori Dan Qoriah kepada para hafiz dan hafizah kepada para mufassir dan mufassirah selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaiknya, membangun generasi yang berakhlak Qur'ani untuk kemajuan negara kita Indonesia. Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran semoga keikutsertaan Bapak Ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam dan kecintaan pada nilai-nilai kemanusiaan kepada bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.
MTQ Nasional XXX berlangsung mulai 6 hingga 16 September 2024.
MTQ kali ini ini diikuti 2.377 pendaftar calon peserta melalui e-
MTQ. Kemudian ditetapkan ada 1.998 peserta definitif dengan rincian 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan yang berasal dari 35 provinsi.
Ada delapan cabang yang dilombakan dalam
MTQ Nasional 2024. Yakni Tilawah
Al-Qur'an, Qira'at
Al-Qur'an, Hafalan
Al-Qur'an, Tafsir
Al-Qur'an (Indonesia, Arab, Inggris), Fahmil
Al-Qur'an, Syarhil
Al-Qur'an, Seni Kaligrafi
Al-Qur'an dan Karya Tulis Ilmiah
Al-Qur'an.(**)