Imigrasi Prediksi 1.000 Peziarah WNI Akan Masuki Timor Leste Saat Kunjungan Paus Fransiskus

Kupang (harianSIB.com)

Menjelang kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste, sebanyak 1.000 peziarah dari Indonesia diprediksi akan melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain menuju Timor Leste mulai Sabtu (7/9) hingga Minggu (8/9),

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana Dimyati, Jumat (6/9/2024), dilansir dari Antara.

"Kami prediksi jumlah pelintas yang menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Dili Timor Leste mencapai 1.000 orang," kata Indra.

Baca Juga:

• Nataru 2025, Tren Orang Kaya Indonesia Berlibur ke Eropa dan China
• Pesan Natal Paus Fransiskus: Senjata Harus Diredam di Seluruh Dunia

Hal ini, jelasnya, berkaitan dengan kesiapan dari Imigrasi Atambua dalam melayani peziarah yang akan berangkat ke Timor Leste menjelang kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste.

" Saat ini, di PLBN Mota Ain yang akan menjadi pintu masuk bagi WNI yang akan berziarah masih kosong dan hanya ada pelintas biasa ," jelas Indra.

Baca Juga:

• Pupuk Bersubsidi untuk Petani Disalurkan Mulai Januari 2025
• Suara Pemimpin Dunia di Hari Natal: Seruan dan Doa

Namun, ia memperkirakan pada hari Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9), akan menjadi puncak dari membeludaknya WNI yang akan berziarah, termasuk kendaraan-kendaraan yang membawa peziarah ke Timor Leste.

Sebanyak 80 personel Imigrasi Atambua disiagakan, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan antrean peziarah yang akan ke Timor Leste.

Sejumlah personel itu, kata dia, bersiaga mulai Jumat (6/9) hingga tanggal 12 September mendatang setelah Paus Fransiskus memimpin misa suci di Dili Timor Leste.

"Sejauh ini kami rasa masih bisa ditangani dengan baik. Akan tetapi, sudah dikoordinasikan dengan rekan-rekan lainnya jika diperlukan langsung turun," tegasnya.

Sesuai jadwal, diinformasikan Paus Fransiskus akan bertolak ke Papua Nugini pada hari Jumat (6/9), untuk melakukan kunjungan kerja ke negara tersebut setelah selama 4 hari berada di Jakarta, Indonesia.

Usai dari Papua Nugini, pemimpin tertinggi Katolik itu akan bertolak menuju Dili Timor Leste untuk menyapa umat Katolik di negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu. (*)