Senin, 16 Desember 2024

Pilgub Jabar 2024: PDIP Pastikan Anies Baswedan Bukan Pilihan

Robert Banjarnahor - Jumat, 30 Agustus 2024 09:40 WIB
393 view
Pilgub Jabar 2024: PDIP Pastikan Anies Baswedan Bukan Pilihan
Dok. istimewa)
Anies Baswedan.
Jakarta (harianSIB.com)

PDIP tak pernah menjalin komunikasi secara khusus untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

" Tidak ada opsi PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jawa Barat 2024 ," tegas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons nama Anies yang beberapa saat sebelumnya sempat dikabarkan kuat akan diusung PDIP dan dipasangkan dengan Ono Surono.

Pada Kamis (29/8) petang, jelas Hasto, begitu kencang rumor Anies Baswedan bertolak ke Bandung untuk maju dalam Pilgub Jabar dan nantinya berjalan kaki bersama Ono Surono mendaftarkan diri ke KPUD Jawa Barat.

Baca Juga:

"Secara khusus tidak. Tapi ini menunjukkan bagaimana memang publik memberikan suatu persepsi yang cukup luas," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jumat (30/8) dini hari, dilansir dari CNN Indonesia.

Hasto menganggap dukungan agar PDIP mengusung Anies tak lebih dari persepsi publik karena keduanya dianggap memiliki nasib yang sama dari upaya skenario kotak kosong dan calon tunggal.

Baca Juga:

Meski begitu, Hasto menyebut komunikasi PDIP dengan Anies akan terus berjalan dengan baik. Dia menilai putusan MK kemudian telah menjembatani partainya dengan Anies.

"Kami terus melakukan komunikasi yang sangat positif dengan Pak Anies dan ada saling kesepahaman dan ini akan menjadi modal bagi kerja sama ke depan," katanya.

Pada Kamis (29/8), detik-detik terakhir sebelum pendaftaran ditutup, PDIP resmi mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja untuk Pilgub Jabar 2024. Sehari sebelumnya, Rabu (28/8), partai itu juga mendaftarkan Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024.

Sehingga, Anies Baswedan resmi tidak maju dalam Pilkada 2024. Pendaftaran calon pun ditutup KPU pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.

Terpisah, Sahrin Hamid selaku juru bicara menegaskan Anies Baswedan tetap memiliki hubungan yang baik dengan PDIP, termasuk setelah bertemu Rano Karno dan sempat diyakini banyak pihak bakal dipasangkan untuk Pilgub Jakarta 2024.

"Anies ketemu Bang Doel itu fase-fase sesuatu yang baik antara hubungan Anies dan PDIP, tak ada yang salah," ungkap Sahrin di kawasan Brawijaya.

"Ketika PDIP memutuskan Pramono, tidak ada kekecewaan dari Anies ke PDIP. Sebaliknya, mas Anies beri apresiasi yang jadi keputusan Parpol. Memang harus begitu, kita harus fair bangun demokrasi yang sehat," Sahrin menegaskan.

Ia pun kala itu menyatakan Anies pada 29 Agustus seharian berada di Jakarta, tidak bertolak ke Bandung. Sahrin turut mengungkapkan penjelasan lebih lengkap bakal disampaikan langsung oleh Anies Baswedan pada 30 Agustus.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru