Presiden Minta Jajaran Waspadai Penyebaran Mpox

Jakarta (SIB)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mewaspadai penyebaran cacar monyet atau mpox menjelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF). Ia meminta adanya upaya preventif untuk delegasi Afrika.

Jokowi awalnya menyebut IAF diselenggarakan pada 1-3 September mendatang di Bali. Ia mengatakan ada 51 negara yang diundang dalam forum tersebut, 22 di antaranya negara di kawasan Afrika.

Baca Juga:

• Pengecer LPG 3 Kg Tolak Jadi Pangkalan, PAN Ungkap Alasannya
• Prabowo: Sita Kembali Aset Negara

"Tanggal 1-3 September penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum, pada forum ini diundang 51 negara, 22 di antaranya negara dari kawasan Afrika, dan diperkirakan yang hadir kurang-lebih 1.500 peserta," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir Harian SIB, Selasa (27/8).

Jokowi meminta jajarannya memperbarui perkembangan persiapan acara tersebut. Ia juga ingin memastikan forum tersebut menghasilkan program nyata.

Baca Juga:

• Afrika dalam Darurat Mpox, 77.800 Kasus dengan Kematian Tinggi
• Ratas Presiden dan Menteri Sepakati Naikkan Harga Gabah dan Jagung

"Yang pertama, saya minta di-update kesiapan penyelenggaraan berapa banyak kepala negara yang akan hadir dan urusan yang berkaitan dengan akomodasi. Kemudian yang kedua saya ingin pastikan ada betul-betul hasil nyata dari penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum," ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi meminta kehati-hatian penyebaran Mpox menjelang acara tersebut. Jokowi meminta adanya tindakan preventif, khususnya ke para delegasi Afrika.

"Saya minta betul-betul ada upaya preventif, khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika," ujarnya.

Tidak hanya di Bali, Jokowi juga meminta adanya pengawasan ketat di seluruh pintu masuk internasional.

"Keempat, tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kemenkes dan lembaga lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya.

Jokowi memberi peringatan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua pihak waspada terhadap penyebaran mpox.

"Saya juga minta betul-betul kehati-hatian kita, kewaspadaan kita, terkait dengan penyebaran wabah mpox, karena yang saya baca kasus mpox ini sangat meningkat di Kongo," kata Jokowi.

"Dan juga ada penetapan Mpox kedua dan terakhir sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional dari WHO," lanjutnya.