
3 Rumah Warga dan 1 Rumah Ibadah Musnah Terbakar di Agara
Kutacane(harianSIB.com)Tiga rumah warga berkontruksi kayu dan 1 rumah ibadah (Mushalla) musnah terbakar dilalap si jago merah di Desa Tualan
Perayaan dimulai dengan ibadah dipimpin Pastor Arion Hutagalung, yang mengangkat tema dari Kitab 2 Timotius 4: 6-8.
Dalam khotbahnya, Pastor Arion mengajak seluruh warga Hutagalung untuk memulai dan mengakhiri setiap aspek kehidupan dengan baik, baik dalam rumah tangga maupun pelayanan di Rahutbona.
Baca Juga:
"Saya percaya Ketua Umum RahutbonaSejabodetabekHaposan Hutagalung dan jajarannya juga telah mengawali dengan baik dan juga akan mengakhiri kepengurusannya dengan baik," tuturnya.
Pembukaan Hutagalung Day diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan hening cipta. Kemudian, sebuah tarian manortor menyambut para pengurus DPW Rahutbona dan panitia untuk melepaskan balon merah putih ke angkasa sebagai simbol harapan dan kebersamaan.
Baca Juga:
Lalu, perwakilan generasi penerus muda-mudi Rahutbona membawakan bendera berlogokan Rahutbona dengan ukuran 15 x 15 meter untuk dibentangkan bersama-sama diiringi lagu Mars Hutagalung, menambah hikmat suasana pagi.
Dalam pidatonya, Ketua Umum DPW RahutbonaSejabodetabek, Haposan Hutagalung, SH, MH, menyampaikan, Hutagalung Day merupakan kebanggaan tersendiri bagi marga Hutagalung di Jabodetabek.
"Hanya marga Hutagalung yang memiliki satu hari khusus di bulan Agustus sebagai hari perayaan kita, yaitu Hutagalung Day," jelasnya.
Haposan juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kebangkitan setelah pandemi, serta mengingatkan warga Hutagalung untuk hidup dengan jujur, bekerja keras, dan menaati hukum sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.
"Hutagalung Day ke-3 yang diadakan berdekatan dengan HUT RI ke-79 ini juga dijadikan momentum bagi kita untuk mensyukuri, menghayati dan memahami makna kemerdekaan untuk bangkit lebih maju, lebih besar dan kompak," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, St Ir Parlin Hutagalung menjelaskan, dalam perayaan Hutagalung Day ke-3 ini, berbagai kegiatan telah diselenggarakan, termasuk song festival yang berhasil menampilkan talenta-talenta bernyanyi dari kalangan Hutagalung.
Selain itu, berbagai lomba tradisional seperti tarik tambang, balap karung, dan makan kerupuk juga diadakan, diikuti oleh lebih dari 3000 peserta dari seluruh Jabodetabek.
"Kami berharap Hutagalung Day akan terus sukses dan dicintai seluruh marga Hutagalung serta marga lainnya," ujar Parlin.
Dr Rory Hutagalung menambahkan, perayaan ini juga mengedepankan nilai-nilai adat, yang sengaja dipadukan dengan semangat kebangsaan, mengingat momen 17 Agustus yang berdekatan.
"Motto kita adalah 100 persen Hutagalung, 100 persen Indonesia, yang mencerminkan perpaduan antara adat dan nasionalisme," urainya.
Mewakili para penasihat, St Andreas Hutagalung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pengurus RahutbonaSejabodetabek, terutama kepada Haposan Hutagalung yang dinilai telah memimpin dengan baik.
"Terima kasih, terutama kepada pengurus RahutbonaSejabodetabek yang diketuai oleh Haposan Hutagalung. Benar-benar dia menjadi ketua yang haposan, menjadi kepercayaan sebagai Ketua Umum RahutbonaSejabodetabek," katanya.
Andreas berharap pertemuan seperti Hutagalung Day dapat terus dilanjutkan sebagai sarana mempererat kerukunan dan kebersamaan di antara warga Hutagalung.
Hutagalung Day 2024 menjadi bukti bahwa tradisi dan kebersamaan marga Hutagalung tetap hidup dan terus berkembang, memberikan inspirasi dan semangat baru bagi seluruh anggotanya.(*)
Kutacane(harianSIB.com)Tiga rumah warga berkontruksi kayu dan 1 rumah ibadah (Mushalla) musnah terbakar dilalap si jago merah di Desa Tualan
Medan(harianSIB.com)Seorang mantan atlet Sumatera Utara berinisial NPA bersama dua saudaranya, OSS dan RMS, dilaporkan ke Polrestabes Medan
Pariaman(harianSIB.com)Seorang pria di Kota Pariaman, Sumatera Barat, secara tragis menabrak ayahnya dengan mobil hingga tewas. Kejadian nah