
St B Kappimanson Saragih Terpilih sebagai Pengantar Jemaat GKPS Kongsilaita 2025-2030
Simalungun (harianSIB.com)St B Kappimanson Saragih terpilih sebagai Pengantar Jemaat GKPS Kongsilaita periode 20252030, pada pemilihan Pimp
Berdasarkan surat dakwaan, kerugian negara ratusan triliun ini timbul dari pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
"Merugikan keuangan negara sebesar Rp 300.003.263.938.131,14," kata Jaksa Ardito Muwardi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024), diikutip dari kompas.com
Baca Juga:
Dalam surat dakwaan, Harvey yang merupakan perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT) bersama dengan eks Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani diduga mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan. Harvey menghubungi Mochtar dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, Harvey dan Mochtar menyepakati agar kegiatan akomodasi pertambangan liar tersebut di-cover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.
Baca Juga:
Selanjutnya, suami Sandra Dewi itu menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Harvey meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan.
Keuntungan tersebut kemudian diserahkan ke Harvey seolah-olah sebagai dana coorporate social responsibility (CSR) yang difasilitasi oleh Manager PT QSE, Helena Lim.
Dari perbuatan melawan hukum ini, Harvey Moeis bersama Helena Lim disebut menikmati uang negara Rp 420 miliar. "Memperkaya terdakwa Harvey Moeis dan Helena Lim setidak-tidaknya Rp 420.000.000.000," papar jaksa.
Jaksa menambahkan, uang ratusan miliar yang diterima Harvey Moeis disamarkan dengan membeli beberapa aset di antaranya tanah dan bangunan, kendaraan mewah, 88 tas bermerek, 141 perhiasan, mata uang asing senilai 400.000 dollar AS, uang tunai Rp 13,5 miliar, serta logam mulia.
"Sehingga seolah-olah harta kekayaan tersebut tidak ada kaitannya sebagai uang hasil tindak pidana korupsi dalam kegiatan tata niaga komoditas timah diwilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah, Tbk," kata jaksa.
Atas perbuatannya, Harvey Moeis didakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 UU Tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang (TPPU). (*)
Simalungun (harianSIB.com)St B Kappimanson Saragih terpilih sebagai Pengantar Jemaat GKPS Kongsilaita periode 20252030, pada pemilihan Pimp
Medan (harianSIB.com)Pdt Novrando Sinaga melantik Pimpinan Majelis Jemaat (PMJ) GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun) Sidorame, Resort
Tebingtinggi (harianSIB.com)PTPN IV Regional 1 Kebun Rambutan peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan memberi santunan kepada 40 ana
Pematangsiantar (harianSIB.com)Tiga remaja yang terjaring kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Polres Pematangsiantar, Minggu (23/2/2025)
Sibolga (harianSIB.com)Atlet Federasi Olahraga KarateDo Indonesia (Forki) Sibolga, Mario Fransischo Siahaan, dari KKI Dojo Bapas Sibolga be