Kamis, 19 Desember 2024

Rakyat Melihat Seluruh Tindak-tanduk Polisi

* Kapolri Minta Maaf Bila Masih Banyak Kekurangan
Redaksi - Selasa, 02 Juli 2024 10:18 WIB
395 view
Rakyat Melihat Seluruh Tindak-tanduk Polisi
(Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)
BERI SAMBUTAN: Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menjadi inspektur upacara HUT ke-78 Bhayangkara didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7).

Jakarta (SIB)

Presiden Jokowi mengingatkan Polri bahwa masyarakat memantau ketat kebijakan kepolisian. Dia ingin Polri terus bekerja lebih baik untuk masyarakat.

Jokowi mengapresiasi Polri yang ada di setiap wilayah. Akan tetapi, hal itu juga membuat masyarakat bisa memantau setiap pergerakan kepolisian.

Baca Juga:

"Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan, tetapi di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri," kata Jokowi pada upacara di Monas, Jakarta, seperti dilansir Harian SIB, Senin (1/7).

Meski begitu, Jokowi mengapresiasi kiprah Polri di tengah masyarakat. Dia mengatakan survei membuktikan Polri sebagai salah satu lembaga negara paling dipercaya masyarakat. Dia ingin kepolisian terus menggenjot kinerjanya. Jokowi mengingatkan tantangan di masa mendatang lebih berat dan penuh ketidakpastian.

Baca Juga:


"Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan komunikasi publik yang baik, dengan menjadi teladan, dengan membangun etika pelayanan yang berorientasi kepada rakyat," ujar Jokowi.


Di akhir pidato, Jokowi mengingatkan sebentar lagi akan ada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Dia ingin Polri mengawal jalannya proses demokrasi.


"Saya minta Polri turut mendukung dan menyukseskan, menjaga netralitas, menjaga stabilitas, dan menjaga demokrasi kita agar pilkada dapat berlangsung aman, jujur, dan adil," ucapnya.


Sapa Presiden Terpilih
Sebelum menyampaikan pidatonya, Jokowi yang menjadi inspektur upacara HUT ke-78 Bhayangkara 2024 menyapa para penjabat hingga purnawirawan Polri yang hadir.


Jokowi mulanya menyapa Wapres Ma'ruf Amin.


"Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu, yang saya hormati Ibu Negara ke-4 RI Ibu Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Yang saya hormati Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Bapak H Muhammad Yusuf Kalla. Yang saya hormati ketua dan dan wakil ketua lembaga-lembaga tinggi negara," kata Jokowi mengawali amanatnya.


Jokowi kemudian menyapa Menhan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto. Tampak Prabowo berdiri sambil memberikan hormat kepada Jokowi.
"Yang saya hormati Presiden terpilih RI Bapak Prabowo Subianto," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan peserta upacara.


Tak lupa Jokowi menyapa para duta besar negara sahabat. Jokowi juga menyapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.


"Yang Mulia, para duta besar negara sahabat, para menteri Kabinet Indonesia Maju, yang saya hormati Kepala Kepolisian RI beserta keluarga besar Polri.

Yang saya hormati Panglima TNI beserta seluruh jajarannya. Sesepuh, senior, dan para purnawirawan Polri yang saya hormati, hadirin sekalian yang saya muliakan," kata Jokowi.


"Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-78 kepada seluruh keluarga besar Polri di manapun saudara-saudara bertugas," imbuhnya.

Minta Maaf

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf apabila Polri masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan tugas. Kapolri menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kritik demi perbaikan organisasi.


"Kami mengucapkan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan tugas masih banyak terdapat kekurangan dan kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat," kata Kapolri dalam sambutannya.


Kapolri menekankan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh anggota Polri. Kapolri mengatakan seluruh anggota Polri siap mengabdi tanpa henti untuk Indonesia.


"Sebagaimana pesan Bapak Presiden Republik Indonesia kami berkomitmen untuk menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia," ujar Kapolri.


Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden, Wakil Presiden dan seluruh pihak yang telah membantu Polri dalam menjalankan tugas. Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh anggota Bhayangkara di seluruh medan tugas.


"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, anggota DPR RI dan DPD RI, kementerian/lembaga, TNI, pemerintah daerah, mitra kerja, tokoh-tokoh ormas, OKP, buruh, NGO, aktivis, mahasiswa serta seluruh elemen masyarakat, tidak lupa kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polri beserta keluarga di mana pun bertugas," imbuh dia.

Ungkap Rangkaian HUT

Sebelumnya, Kapolri menyampaikan berbagai kegiatan dilakukan dalam menyambut HUT ke-78 Bhayangkara tahun 2024. Lomba itu di antaranya adalah stand up comedy hingga Hoegeng Awards.


"Rangkaian dari Hari Bhayangkara tahun ini ini juga jadi bagian dari pengabdian masyarakat dan cooling system untuk meningkatkan kepedulian, kebersamaan dan sinergitas berupa penyaluran paket bansos, kegiatan bedah rumah, kegiatan pembangunan fasilitas air bersih, hingga bakti religi pada rumah-rumah ibadah," kata Jenderal Sigit.


Polri juga melakukan kegiatan di bidang kesehatan, seperti bakti kesehatan hingga penanganan stunting.


"Guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan pemberantasan stunting, maka diselenggarakan bakti kesehatan berupa pengobatan gratis, termasuk kepada kelompok disabilitas, penanganan stunting, donor darah, dan pelatihan bantuan hidup dasar," tutur dia.


Jenderal Sigit menambahkan dalam HUT Bhayangkara ini, Polri juga menggelar lomba olahraga tiga pilar. Lomba Kepolisian Khusus (Polsus), satpam, hingga badan usaha jasa pengamanan (BUJP) teladan.


"Selain itu, terdapat pula perlombaan olahraga berupa basket, voli, badminton, sepeda, judo, karate, dan menembak untuk melatih ketangkasan serta kerja sama," sebut dia.


Lomba debat hukum juga digelar oleh Polri tahun ini. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa.


"Mahasiswa sebagai agent of change yang akan mewarnai Indonesia ke depan dari 238 kampus untuk mengasah potensi dan bertukar gagasan di bidang hukum," sebut dia.


"Di bidang seni dan kreativitas terdapat lomba kreatif setapak perubahan yang diikuti seniman dan budayawan guna menyalurkan karya bertemakan kesatuan dan kesatuan serta semangat perubahan demi terwujudnya Indonesia emas 2045," imbuhnya.


Polri juga menggelar lomba stand up comedy untuk menyampaikan kritik kepada Polri. Jenderal Sigit menyebutkan lomba ini sebagai wujud keterbukaan Polri yang tidak antikritik.


Lebih lanjur, Polri juga menjaring polisi teladan yang menanamkan nilai-nilai dari Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Kapolri menyebut lebih dari 10 ribu usulan masyarakat untuk Hoegeng Awards.


"Sosok tersebut juga dijaring melalui Hoegeng Awards berdasarkan lebih dari 10 ribu usulan masyarakat akan dipilih pewaris semangat Jenderal Hoegeng di lima kategori, yaitu berintegritas, berdedikasi, inovatif, pelindung perempuan dan anak, serta tapal batas dan pedalaman," jelasnya.


Jenderal Sigit menambahkan bahwa Polri juga memeriahkan HUT Bhayangkara dengan meningkatkan semangat pengabdian dan nilai-nilai perjuangan Polri melalui pembinaan tradisi, pemuliaan nilai-nilai Tribrata, ziarah, hingga tabur bunga.


"Dan puncaknya hari ini lebih dari 200 ribu tamu undangan dan masyarakat hadir di Monas untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Polri sekaligus menikmati bazar UMKM, pesta rakyat sebagai wujud kedekatan Polri dengan masyarakat," sebut dia.


"Dalam upacara ini, kita melihat peragaan alamat sus dan defile kepolisian yang menunjukkan kesiapan Polri dalam melakukan tugas pengabdian dilanjutkan dengan kegiatan syukuran," lanjutnya.


Pada acara puncak yang berlangsung sore ini di Monas, Polri juga akan menampilkan pertunjukan kolosal yang memadukan tarian dan lagu Nusantara tentang persatuan dan kesatuan. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru