Jakarta (SIB)
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengharapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Bhayangkara menjadi momentum sinergitas penegakan hukum bersama Polri yang semakin kuat.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/6), seperti yang dilansir Koran SIB, Burhanuddin mengatakan tema HUT Ke-78 Bhayangkara, yakni Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusi dan Berkelanjutan Mendukung Indonesia Emas, menjadi momentum bagi Polri dan Kejaksaan terus bersinergi.
"Terus bersinergi dengan penegakan hukum yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi, berkeadilan, serta efektif mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045," kata Burhanuddin.
Baca Juga:
Orang nomor satu di Kejaksaan RI menyebut dengan bertambahnya usia Polri yang memasuki 78 tahun, diharapkan semakin matang.
Polri dan Kejaksaan, kata dia, semakin diperkuat dalam menjalin sinergi penegakan hukum. Dengan penegakan hukum yang berkeadilan, maka dapat tercipta situasi perekonomian yang stabil.
Baca Juga:
Sinergitas Polri dan Kejaksaan dalam menjaga stabilitas ekonomi dibutuhkan dalam menyongsong visi misi Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, hubungan Polri dan Kejaksaan RI sempat diwarnai polemik pembuntutan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Namun, persoalan tersebut telah diselesaikan secara internal oleh pimpinan masing-masing lembaga.
Pada kesempatan tersebut, Burhanuddin menyampaikan ucapan selamat atas HUT Ke-78 Polri yang jatuh pada 1 Juli.
"Saya Burhanuddin, Jaksa Agung Republik Indonesia mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024," katanya.
Kedepankan layanan adil
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga berharap HUT Ke-78 Bhayangkara tahun 2024 semakin menguatkan Polri yang presisi, memberikan pelayanan yang adil dan berkualitas kepada masyarakat.
"Teruslah berinovasi menjadi teladan dengan mengedepankan pelayanan yang adil dan berkualitas," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta.
HUT Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli, tahun ini Polri menginjak usia 78 tahun. Puncak peringatan hari ulang tahun Polri dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), hari ini Senin (1/7) selain diadakan upacara, juga digelar pesta rakyat, turut diundang Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga presiden terpilih.
Menurut Tito, Polri Presisi telah berhasil memberi kontribusi signifikan dalam mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan visi misi Indonesia Emas.
Untuk itu, jajaran Polri diharapkan terus berpegang teguh pada nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetyo, yang menjunjung tinggi profesionalisme sebagai kekuatan presisi dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan perlindungan, pengayoman kepada manusia.
Jenderal Purnawiran Polri itu menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga keamanan dan penegak hukum yang handal.
Tito juga mengharapkan agar semangat Polri Presisi dapat terus membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
"Semoga semangat Polri Presisi dapat membawa percepatan transformasi ekonomi dalam menyongsong Indonesia Emas," tutur Tito.
Sementara itu, kata Tito, keberhasilan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melalui Polri Presisi juga disoroti, dengan meningkatnya kepuasan publik yang mencapai 73,1 persen, atau meningkat dibandingkan dengan Desember 2023 sebesar 71,6 persen.
Menurut dia, peningkatan ini menunjukkan respons positif terhadap upaya Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tito mengatakan peringatan Hari Ke-78 Bhayangkara ini menegaskan komitmen Polri dalam menjaga integritas, profesionalitas, dan dedikasi dalam melayani masyarakat dan negara. Semangat ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik dan mempercepat transformasi ekonomi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas yang inklusif dan berkelanjutan.
"Saya beserta seluruh keluarga besar Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polri Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas," kata Tito.
Beri Pelayanan TerbaikHarapan yang sama juga disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dia berharap Polri selalu memberikan pelayanan terbaik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
"Saya Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto serta keluarga besar TNI mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-78 Bhayangkara. Semoga Polri terus memberikan pelayanan terbaik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," kata Jenderal Agus dalam keterangan tertulis.
Menurut Agus, peran serta Polri dalam memberikan pelayanan, pengayom dan pelindung masyarakat sangat penting demi menyukseskan pembangunan nasional, demi menjamin terciptanya masyarakat yang tentram, adil dan sejahtera.
Dia juga menyampaikan sinergisitas TNI dan Polri siap mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
"Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rastra Sewakottama," ucapnya.
LEBIH TERPERCAYA
Sementara itu, Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78. Dia berharap kinerja Polri semakin baik.
"Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama jamiah Nahdlatul Ulama, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78, 1 Juli 2024. Kepada khususnya Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia," kata Gus Yahya dalam video yang diterima, Minggu (30/6).
Gus Yahya menyebut momen Hari Bhayangkara ini agar menjadi tonggak agar Polri semakin terpercaya dan diandalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Dengan mengusung tema Polri Presisi mendukung percepatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas. Semoga Hari Bhayangkara kali sungguh menjadi tonggak yang kokoh bagi kinerja Polri yang lebih baik untuk mewujudkan Polri yang lebih terpercaya, yang lebih diandalkan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan sumbangsih nyata dan strategis bagi masa depan yang lebih baik untuk Indonesia dan segenap rakyatnya," ucapnya.
Pesan Uskup AgungTerpisah, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78. Dia menyampaikan sejumlah pesan untuk Polri.
Suharyo mengatakan dengan tema yang diusung Polri pada HUT Bhayangkara tahun ini yakni 'Polri Presisi Mendukung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas' diharapkan Polri bisa mewujudkan semboyan tersebut.
"Semoga keluarga besar Polri terus berusaha mencari jalan-jalan baru untuk mewujudkan semboyan yang sangat bagus ini semoga dengan demikian keluarga besar Polri dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga yang sungguh-sungguh mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat," kata Suharyo dalam keterangan tertulis.
Dia juga berharap dengan menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat, Polri semakin dicintai dan dihormati masyarakat. Menurutnya, sudah berbagai upaya telah dilakukan Polri, seperti menyelenggarakan mudik yang aman dan nyaman, untuk masyarakat.
Suharyo menilai masyarakat mengapresiasi penyelenggaraan mudik yang dilakukan oleh Polri melalui jajak pendapat. Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan melonjak tajam menjadi 90,4% dibandingkan tahun lalu, yakni 82,50%. Warga paling puas terhadap pengaturan lalu lintas, yakni 78,9%.
"Semoga semakin dihormati dan dicintai oleh masyarakat karena peranannya di dalam negeri yang kita cintai. Terima kasih semoga Tuhan memberkati, salam Pancasila," ucap Suharyo. (**)