Kamis, 19 Desember 2024

Komisi VII DPR Sepakat Subsidi Solar 2025 Naik hingga Rp 3.000 per Liter

Wilfred Manullang - Rabu, 19 Juni 2024 14:27 WIB
343 view
Komisi VII DPR Sepakat Subsidi Solar 2025 Naik hingga Rp 3.000 per Liter
Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ilustrasi gedung DPR RI.
Jakarta (harianSIB.com)
Komisi VII DPR RI menyetujui dinaikkannya subsidi BBM jenis solar hingga Rp 3.000 per liter. Subsidi listrik 2025 juga disepakati Rp 84 triliun hingga Rp 88,36 triliun, dari usulan ESDM Rp 83,02 triliun hingga Rp 88,36 triliun.

Lifting migas juga disepakati naik menjadi 1,603-1,652 juta BOEPD, dari usulan ESDM sebesar 1,58-1,64 juta BOEPD.

Kesepakatan itu tercapai saat Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait asumsi dasar sektor ESDM pada RAPBN 2025 dalam forum Raker Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (19/6/2024)

Baca Juga:

Dilansir dari CNBC Indonesia, Kementerian ESDM sebelumnnya mengusulkan kuota BBM jenis solar subsidi dalam rancangan APBN (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 sebesar 18,33-19,44 juta kiloliter (KL).

Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan kuota yang telah ditetapkan pada 2024 sebesar 17,8 juta KL. "Minyak solar 18,33-19,44 juta KL," kata Arifin.

Baca Juga:

Arifin menjelaskan usulan kuota BBM bersubsidi tersebut dengan catatan dilanjutkannya program pemberian subsidi tetap untuk BBM solar, disertai pengendalian volume dan pengawasan atas golongan atau sektor-sektor yang berhak menggunakan.

Menurut Arifin, kenaikan volume BBM subsidi dibanding 2024 disebabkan oleh perhitungan regresi nonlinear untuk konsumsi BBM, proyeksi PDB 2025 dan metode eskalasi laju ekonomi berdasarkan penyaluran BBM.

"Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2%, selain itu 2024 ini dilakukan penertiban penggunaan barcode penggunaan subsidi tepat," katanya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru