Jumat, 20 Desember 2024

Densus 88 Tangkap Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang Tergabung Jaringan ISIS

* Diduga Rencanakan Aksi Teror Bom
Redaksi - Selasa, 18 Juni 2024 10:01 WIB
625 view
Densus 88 Tangkap Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang Tergabung Jaringan ISIS
(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris di Kampung Kamojing Barat, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6).

Jakarta (SIB)
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris di Kampung Kamojing Barat, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6).


Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pelaku yang berprofesi sebagai pedagang bubur itu diduga terafiliasi dengan kelompok teroris ISIS di Indonesia.


"Telah dilaksanakan penegakan hukum terhadap satu orang tersangka berinisial AAR yang terafiliasi dengan kelompok pendukung ISIS di Karawang, Jawa Barat," kata Truno dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Baca Juga:


Seperti dilansir Koran SIB, Truno mengatakan dari hasil pemeriksaan, tersangka AAR merupakan residivis yang sempat ditangkap pada tahun 2011 dan 2018 terkait kasus terorisme.


"AAR yang juga merupakan residivis kasus terorisme di tahun 2011 dan 2018 ini ditangkap atas perencanaan aksi teror menggunakan bahan peledak," ujarnya.
Truno menyebut penyidik juga turut menyita sejumlah barang bukti elektronik hingga bahan peledak dari kediaman pedagang bubur itu.

Baca Juga:

"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," pungkasnya.


Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahan peledak yang disita dari rumah tersangka AAR diduga hendak digunakan untuk menjalankan aksi teror.


"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," ujarnya.


Kendati demikian, belum diketahui secara pasti dimana lokasi aksi teror yang sedang direncanakan oleh AAR. Termasuk soal keterlibatan tersangka AAR dalam jaringan ISIS tersebut. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru