Siduli Diluncurkan, Masyarakat Diminta Ikut Awasi Pungli

Jakarta (harianSIB.com)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, potensi terjadinya pungli (pungutan liar) hampir ada disetiap lingkup kehidupan. Hanya hujan yang turun tidak ada pungli didalamnya.

Hal itu dikatakannya pada Rakernas Saber Pungli di Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024). Diceritakan Hadi, ketika menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk membenahi birokrasi dalam hal pelayanan masyarakat. Untuk menjalankan amanah itu, Hadi turun ke lapangan untuk memantau situasi. Hasil penemuannya, banyak hal yang cukup memprihatinkan fan harus segera dibenahi.

Salah satu contoh yang sangat mengejutkn katanya, permohonan peningkatan status dari Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Sesuai ketentuan pemohon hanya dikenakan biaya Rp.50.000 tetapi kenyataan di lapangan ada yang mematok Rp3 juta sampai Rp.10 juta.

Baca Juga:

• Guru di Binjai Keluhkan Dugaan Pungli Sertifikasi dan Tamsil, DPRD Minta Investigasi
• Polres Belawan Tangkap Remaja Bersajam dan 6 Pelaku Pungli

Untuk itu, Menko minta, masyarakat ikut serta mengawasi dan melaporkan bila terjadi penyimpangan.

Sekaitan dengan itu, Kemenko Polhukam meluncurkan sistem aplikasi aduan pungli (Siduli) untuk memudahkan masyarakat melaporkan praktek pungli yang terjadi di instansi pemerintahan. Hadi memastikan laporan masyarakat akan ditangani langsung.(*)

Baca Juga:

• Cegah Pungli, Pemerintah Siapkan Pokja di Destinasi Wisata
• Kasus Pungli WN China, Semua Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot