Selasa, 04 Februari 2025

Musik Pengusir Nyamuk ? Begini Temuan Para Ahli

Robert Banjarnahor - Sabtu, 25 Januari 2025 11:44 WIB
334 view
Musik Pengusir Nyamuk ? Begini Temuan Para Ahli
(Pexels)
Peneliti ungkap lagu yang bisa usir nyamuk
Jakarta(harianSIB.com)

Gigitan nyamuk dapat memicu reaksi tubuh seperti bentol-bentol gatal, dan dalam beberapa kasus, gigitan nyamuk bisa berbahaya jika disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

Untuk mengatasi masalah ini, berbagai cara digunakan untuk mengusir nyamuk, seperti semprotan, krim, obat nyamuk bakar, dan pemasangan kelambu berjaring. Namun, ada cara baru yang bisa dicoba, yaitu memutar lagu.

Baca Juga:

Pada 2019, tim riset lintas universitas dari Malaysia, Jepang, dan Indonesia menerbitkan penelitian berjudul "The electronic song 'Scary Monsters and Nice Sprites' reduces host attack and mating success in the dengue vector Aedes aegypti".

Penelitian ini mengungkap bahwa lagu "Scary Monsters and Nice Sprites" dari Skrillex dapat mengurangi gigitan nyamuk dan menghambat proses perkawinan nyamuk, sehingga dapat menurunkan populasi nyamuk di lingkungan.

Baca Juga:

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati reaksi nyamuk terhadap lagu sebelum dan setelah proses perkawinan. Hamster digunakan sebagai objek untuk menguji gigitan nyamuk. Dalam percobaan, 10 nyamuk jantan dan 10 nyamuk betina dibiarkan bersama hamster yang sudah dipuasakan selama sehari.

Saat lagu tidak diputar, nyamuk menggigit hamster sebanyak 12 kali dalam waktu 82,44 detik. Namun, dengan lagu Skrillex diputar, nyamuk membutuhkan waktu 191 detik untuk menggigit pertama kali dan hanya menggigit 7 kali.

"Nyamuk yang terpapar lagu menunjukkan respons yang lebih lambat dan mengurangi aktivitas menghisap darah dibandingkan yang tidak terpapar lagu," kata tim peneliti, dilansir dari CNBC Indonesia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa saat lagu diputar, peluang nyamuk untuk kawin menjadi lebih kecil, yang akhirnya mengurangi populasi nyamuk di daerah tersebut. Hal ini disebabkan oleh suara berisik, tekanan, dan getaran yang ditimbulkan oleh lagu, serta peningkatan nada yang membuat nyamuk enggan mendekat.

Sebelumnya, ada keyakinan bahwa frekuensi suara tertentu bisa membuat nyamuk pergi, meskipun belum ada banyak bukti ilmiah yang mendukungnya. Lagu Skrillex yang termasuk dalam genre EDM menghasilkan dentuman keras dan bising yang tidak hanya mengganggu manusia, tapi juga nyamuk.

Suara tersebut menghasilkan frekuensi di bawah 440 Hz yang mirip dengan suara kepakan sayap nyamuk. Ini membuat nyamuk bingung, baik dalam proses mencari makan maupun saat kawin.

Walaupun belum diuji langsung pada manusia, temuan ini bisa menjadi alternatif solusi untuk menghindari nyamuk selain cara-cara konvensional yang sudah ada.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru