80 % Akses Air Minum di RI Belum Layak Dikonsumsi
Jakarta (harianSIB.com)Sekitar 80 persen akses air minum di Indonesia belum layak dikonsumsi. Peningkatan akses air minum layak hanya mening
Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan oleh tamu hotel, kamu bisa mencegah hal-hal yang dapat merusak pengalaman liburanmu.
Mengutip dari laman Huffpost, dilansir dari Kompas.com, berikut merupakan kesalahan yang umum dilakukan tamu saat menginap di hotel:
Baca Juga:
1. Tidak memesan langsung melalui hotel
Untuk menghemat uang, biasanya beberapa tamu memesan melalui laman web perjalanan pihak ketiga atau online travel agent. Namun, hal ini memiliki beberapa kekurangan.
Baca Juga:
Menurut Chase Christian sebagai direktur kamar di 106 Jefferson di Huntsville, Alabama, pemesanan melalui pihak ketiga dapat menghilangkan lebih dari separuh layanan pihak hotel untuk membantu para tamu. Sering kali, kami tidak dapat mengembalikan uang menginap jika perjalanan Anda tiba-tiba dibatalkan.
"Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat loyalitas, atau pihak ketiga membebankan biaya keterlambatan untuk perubahan di menit-menit terakhir," kata dia.
2. Tidak riset sebelum menginap
Sebelum menginap, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang hotel yang menjadi pilihan dan mencari tahu apa saja fasilitas yang didapatkan dari hotel tersebut.
"Beberapa kesalahan sering terjadi oleh para tamu adalah, mereka tidak bertanya tentang fasilitas dan layanan yang tersedia untuk mereka sampai setelah masa inap mereka berakhir," tutur Ivanna Gonzalez direktur kamar di Kimpton Surfcomber Hotel di Miami.
Rachel Mylett, asisten manajer divisi kamar di The Lodge at St. Edward di Kenmore, Washington, mengatakan, propertinya menawarkan fasilitas yang tidak terpikirkan oleh para tamu yang biasanya tidak akan menjelajahi situs web mereka.
3. Tidak meminta produk kebersihan
Banyak hotel telah menyediakan peralatan kebersihan seperti sikat gigi, pasta gigi, sisir, dan tisu rias untuk para tamu. Namun, tidak semua hotel menawarkan hal tersebut.
Patrick van den Aakster, manajer kantor depan di Corendon Amsterdam New-West, Belanda, mengatakan, pernah ada tamu yang akan check-out mengatakan, bahwa ia harus segera mencari toko karena lupa membawa sikat gigi dan tidak menyikat gigi selama empat hari.
"Saya memberi tahu dia bahwa kami sebenarnya menyediakan sikat gigi gratis di meja resepsionis. Dia terkejut dan menyesal karena tidak menanyakannya," sambung Patrick.
4. Tidak memesan layanan spa atau makan sebelumnya
Jika menginap di hotel dan ingin mendapatkan fasilitas, seperti spa dan makan, sebaiknya melakukan reservasi untuk mendapatkan fasilitas tersebut setelah kamu memesan kamar.
Mengutip perkataan Mylett dari laman Huffpost, layanan spa dan makan di hotel-hotel populer kota besar sering kali habis dipesan jauh-jauh hari.
5. Tidak bertanya seputar waktu check-in dan check-out
Banyak hotel menerapkan waktu check-in dan check-out yang berbeda-beda. Ada yang standar, tetapi ada juga yang menerapkan beberapa fleksibilitas. Untuk mendapatkan waktu check-in dan check-out yang fleksibel, tanyalah terlebih dulu kepada pihak hotel tersebut.
6. Tidak menyampaikan keluhan dan permintaan
Pekerja hotel berusaha memastikan pengalaman menginap tamu yang menyenangkan. Namun, mereka tidak dapat melakukan koreksi jika tamu tidak memberi tahu apa yang perlu ditingkatkan.
"Jangan malu-malu. Balaslah email dan pesan untuk memastikan masa menginap Anda sesuai dengan yang Anda inginkan. ini termasuk memberi tahu kami jika tamu merayakan acara khusus, mungkin tim kami dapat membantu membuatnya lebih istimewa," ujar Mylett.(*)
Jakarta (harianSIB.com)Sekitar 80 persen akses air minum di Indonesia belum layak dikonsumsi. Peningkatan akses air minum layak hanya mening
Jakarta (harianSIB.com)Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Penyambutan Natal Pelayanan Kategorial Pelayan Ana
Jakarta (harianSIB.com)Mulai 1 Januari 2025, masyarakat Indonesia akan menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12. Awaln
Jakarta (harianSIB.com)Penggunaan K sebagai pengganti ribu sering ditemukan dalam berbagai konteks. Misalnya, menu makanan di restoran,