Natal Naposo Nainggolan Siregar Meriah

Medan (harianSIB.com)
Perayaan Natal Punguan Naposo Nainggolan Siregar Boru, Bere Kota Medan sekitarnya, Sabtu (14/12/2024) malam berlangsung meriah di Jalan Beringin VII Kecamatan Helvetia Medan.

Mengusung tema "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atas mu", subtema "Dengan sukacita Natal, jadilah pemuda/pemudi yang diubah menjadi terang bagi semua orang dalam pikiran, perkataan dan perbuatan".

Penasehat Punguan Naposo Nainggolan Siregar, Boru, Bere Kota Medan sekitarnya Dr RE Nainggolan MM saat diwancarai jurnalis SIB News Network (SNN) di sela sela acara Natal itu mengatakan, Nainggolan dan Siregar mempunyai padan atau perjanjian yang belum ada melanggar. "Belum ada Nainggolan Siregar yang saling mengambil atau menikah, sementara Siregar dengan Siregar sudah ada yang saling ambil atau menikah," katanya.

Baca Juga:

• Pj Wali Kota Tebingtinggi Hadiri Perayaan Natal Oikumene di Lapangan Merdeka
• Keluarga Besar UMI Rayakan Natal Meriah, Dirangkai Pemberian Bantuan Sosial

Oleh karena itu RE berharap agar padan Nainggolan Siregar tetap dijaga. Dia mengaku senang dengan perayaan Natal naposo karena punguan Nainggolan dan Siregar sudah mengetahui dengan janji (padan) antara Nainggolan dengan Siregar itu.

Dijelaskan, perayaan Natal Nainggolan Siregar merupakan perdana dan atas inisiatip naposo, dan biaya Natal tidak ada bantuan, tetapi atas gotong royong mereka. "Karena itu pantas kita apresiasi, semoga mereka menjadi pemuda yang senantiasa bisa membangun persahabatan, persaudaraan antara Nainggolan dan Siregar," pintanya.

Baca Juga:

• Kasih Damai Natal 2024, Keluarga Besar Lapas Tebingtinggi Rayakan Penuh Sukacita
• Perayaan Natal Keluarga Besar STM Beringin Meriah Penuh Sukacita

RE juga mengucapkan terima kasih kepada warga tetangga tempat perayaan Natal, karena mereka bersedia untuk direpotkan dengan adanya acara Natal pemuda Nainggolan Siregar.

Sementara Ketua Punguan Pemuda Nainggolan dan Siregar Boru Bere se-Kota Medan Rizal Nainggolan mengatakan, Natal bersama merupakan Natal perdana setelah terbentuk 1,5 tahun yang lalu.

Punguan terbentuk termotovasi dari kekompakan Nainggolan Siregar atas padan (perjanjian) yang ada. "Karena kekompakan inilah kami membentuk punguan ini terbentuk 18 Juni 2023. Puji Tuhan atas berkat Tuhan yang Maha Kuasa sampai saat ini punguan tetap eksis dan sangat dipuji di masyarakat khususnya orang tua kami," katanya.

Rizal berharap ke depan seluruh naposo Nainggolan Siregar yang ada di Kota Medan dapat bergabung, sehingga ke depan bisa tetap bersatu dan kompak. "Karena kebersamaan kita ini merupakan kebanggan orangtua dan marga kita. Padan tetap kita jaga, dipegang erat, jangan sampai ada jarak dan perselisihan di antara Nainggolan Siregar," pungkasnya. (*)