Medan (SIB)
Mengindahkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Badan Kerjasama Antar-Gereja (BKAG) Kota Medan mengadakan perayaan Natal di 3 panti asuhan berbeda di Medan. Puncak dari perayaan kelahiran Sang Penebus Dosa Dunia itu digelar Rabu (16/12) di Restoran Kenanga Jalan Letjen Jamin Ginting - Simp Selayang, Medan dimulai pukul 10.00 WIB.
Ketua Umum Badan Kerjasama Antar-Gereja (BKAG) Medan Pdt Sunggul Sirait MTh diwakili Sekretaris Umum Pdt Dr Suardin Gaurifa dari GBI mengatakan, khusus untuk perayaan terbuka, pihaknya hanya mengundang pimpinan dan pengurus 43 denominasi gereja yang berwadah di BKAG Medan. “Mohon maaf, tidak untuk umum karena mengindahan prokes,†ujar pendeta dari GBI Hotel Pelangi Medan tersebut.
Menurutnya, siapa pun yang hadir nantinya di perayaan Natal diminta membawa APK, minimal masker. “BKAG Medan menyediakan masker, hand sanitizer dan lainnya tapi dengan membawa, berarti lebih safety,†tambah Pdt Suardin Gaurifa.
Ketua Panitia Natal BKAG Medan Pdm Krisman Saragih STh mengatakan, pembicara dalam kegiatan tersebut adalah pendiri BKAG Medan. Kegiatan bertema ‘Mereka Menamakan Dia Immanuel’ (Mateus 1: 23b) dan subtema ‘Bersatu Hati Mengandalkan Tuhan dalam Menghadapi Covid-19, Kita Menang oleh Karena Penyertaan-Nya’ sebagai bukti BKAG Medan mengindahkan dan mendukung penuh pemerintah dalam menangani pandemi.
Ia mengatakan, sebelum hari puncak, panitia melakukan sejumlah kegiatan dalam maksud berbagi suka Natal. Untuk perayaan Natal di 3 panti asuhan sebagai merealisir arahan Ketua BKAG Medan bahwa sukacita Natal harus dirasakan oleh semua anak Tuhan, termasuk di panti asuhan. “Program BKAG Medan pun melahirkan kader militan gereja, yang dimaknai membimbing anak-anak dengan pendidikan moral terbaik,†tambah gembala di Gereja Pentakosta Sumatera Utara/P Jalan Raja Sisingamangaraja XII Gang Sumatera Medan tersebut.
Tiga panti tersebut adalah Panti Asuhan Sarah Kasih Setia Tanjunggusta Medan, Panti Asuhan Klaresta Simalingkar B dan Panti Asuhan Suka Cita Jl Delitua. Di perayaan tersebut, panitia merangkai kegiatan dengan berbagi kasih diikuti pemberian hadiah Natal untuk warga panti dengan melibatkan St Claus. (R10/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak