Sidikalang (SIB)
Pemerintah Kabupaten Dairi gelar Diakonia Natal di 15 kecamatan bersama masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Dinas Kominfo Dairi, Rahmat Syah Munthe, Jumat (11/12) di Sidikalang mengatakan, kegiatan Diakonia Natal digelar mulai 1 hingga 10 Desember. Diakonia Natal dilaksanakan menyambut Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Dairi, yang akan dilaksanakan pada 17 Desember di Balai Budaya Sidikalang.
Pelaksanaan Diakonia Natal diikuti dan dihadiri masyarakat secara terbatas. Demikian juga nantinya, Natal Oikumene dilaksanakan secara terbatas.
Diakonia Natal terakhir dilaksanakan di HKBP Sidiangkat, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kamis (10/12). Turut dihadiri Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Forkopimda dan camat.
Eddy Berutu menyampaikan, Perayaan Natal merupakan salah satu bentuk pengakuan iman umat Kristiani kepada Allah yang telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia. Kedatangan-Nya mendamaikan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya.
Perayaan Natal bukanlah sekadar seremonial/ tradisi semata, tetapi murni sebagai pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus penebus dosa manusia.
Perayaan Natal bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama, melalui berbagai tugas dan pelayanan, pengabdian sesuai karunia serta talenta yang dimiliki. Agar saling melengkapi, memaafkan, membina kerukunan dan kedamaian.
Kemudian, bupati juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi prokes. Memutus rantai penularan Covid-19, harus dilakukan bersama-sama dan tanggung jawab bersama.
"Disiplin menjalankan prokes harus ditingkatkan. Belakangan ini, jumlah terkonfirmasi Covid-19 semakin bertambah. Harus tetap menjalankan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Pada kesempatan itu, bingkisan Natal juga diberikan kepada warga yang benar- benar membutuhkan. (K05/c)
Sumber
: Hariansib Edisi Cetak