Mercedes-Benz Recall Ribuan EQB, ini Masalahnya

Jakarta (harianSIB.com)
Produsen otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz, mengeluarkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap ribuan unit crossover listrik EQB akibat adanya masalah pada sistem internal baterai.

Menurut laporan CarsCoops pada Minggu dan dikutip dari Antara, masalah ini berpotensi menyebabkan kebakaran, baik saat kendaraan diparkir maupun saat dikendarai.

Dalam kasus ini, Mercedes-Benz menarik sekitar 7.326 unit yang terdampak, termasuk model EQB 250, EQB 300, dan EQB 350 produksi tahun 2022–2024. Perusahaan juga mengimbau para pemilik untuk segera membawa kendaraan mereka ke bengkel resmi guna dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga:

• Kebakaran Landa Gedung Kementerian ATR/BPN, Ini Kronologinya
• Dua Unit Rumah Dan Satu Gudang Botot Hangus Terbakar

Sepanjang tahun 2023 dan 2024, Mercedes-Benz telah menerima laporan terkait insiden kebakaran dan menyelidiki masing-masing kasus tersebut.

Meski demikian, perusahaan menyatakan belum ada laporan insiden serupa di Amerika Serikat. Mereka mengaitkan masalah ini dengan perangkat lunak manajemen baterai.

Baca Juga:

• Demo Besar di Jerman, 160.000 Orang Protes 'Perjanjian Iblis'
• Toyota Kijang Super 2025: Menyambut Era Baru Mobil Keluarga Legendaris!

Sebagai solusinya, perbaikan dapat dilakukan dengan cukup mudah, yakni melalui pembaruan perangkat lunak di dealer resmi untuk mengatasi masalah tersebut.

Pemberitahuan kepada pemilik diharapkan akan dikirimkan pada April dan pelanggan disarankan untuk hanya mengisi daya EQB mereka sebanyak 80 persen hingga pembaruan perangkat lunak selesai.

Baterai ini diproduksi oleh Farasis Energy China dan masalah tersebut tidak terkait dengan penarikan yang melibatkan 180.196 kendaraan yang dibuat oleh Ford, Stellantis, dan Volkswagen Group.(*)