Jumat, 22 November 2024

Peringatan Raja Mobil China, Banyak Perusahaan Otomotif Terancam Bangkrut

Robert Banjarnahor - Kamis, 21 November 2024 09:40 WIB
58 view
Peringatan Raja Mobil China, Banyak Perusahaan Otomotif Terancam Bangkrut
Foto: Dok. xiaopeng.com
He Xiaopeng Chairman & CEO.
Jakarta (harianSIB.com)
Pertumbuhan pesat industri mobil listrik (EV) telah mendorong banyak perusahaan baru bermunculan, dengan China menjadi salah satu negara penghasil produsen EV terbanyak.

Namun, CEO Xpeng, He Xiaopeng, dengan tegas menyatakan bahwa banyak perusahaan EV asal China diperkirakan tidak akan mampu bertahan dalam dekade mendatang.

"Dari 300 startup (mobil listrik China), hanya 100 yang akan bertahan. Saat ini, kurang dari 50 perusahaan yang mampu eksis. Hanya 40 di antaranya yang benar-benar bisa menjual mobil setiap tahunnya," kata He kepada The Strait Times, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga:

Menurut He, dikutip dari CNBC Indonesia, hanya ada 7 perusahaan mobil besar yang akan bertahan di 10 tahun ke depan. Ia tak menjabarkan lebih perinci terkait siapa saja pemain mobil listrik China yang akan bertahan di masa depan.

Perwakilan He di Xpeng tidak merespons permintaan komentar dari Business Insider.

Baca Juga:

Ini bukan kali pertama He membuat prediksi brutal yang seakan 'menyerang' produsen mobil listrik China lain. Pada Maret lalu, ia mengatakan kepada Channel News Asia bahwa dalam 3-4 tahun ke depan industri EV China akan melihat 'turnamen pukulan'.

Ia mengatakan, hal tersebut menyusul kompetisi yang kian sengit antara pemain-pemain EV China kawakan. Untuk 2030 mendatang, ia mengatakan produsen EV China yang mampu bertahan ditentukan oleh "kemampuan" dan "kelayakan" mereka.

"Industri mobil seperti marathon, bukan sprint," ujarnya kepada Channel News Asia kala itu.


Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru