Teknologi pelindung kepala atau helm sepeda motor terus berkembang. Saat ini helm dibuat makin canggih bahkan diklaim dapat meredam guncangan saat benturan terjadi dari segala sisi untuk mengurangi cedera kepala pengendara.
Hal ini yang coba diaplikasikan salah satu perusahaan helm Bell. Mereka mengklaim telah membuat helm versi terbaru yang lebih baik dari sisi sistem perlindungan otak (Brain Protection System/ BPS).
Visordown menyebut helm punya tiga struktur lapisan dasar untuk melindungi kepala, yaitu material keras dan kuat seperti cangkang, lalu lapisan expanded polystyrene (EPS), dan lapisan empuk dan lembut yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Lapisan EPS berfungsi sebagai penyerap benturan, namun alat ini tidak cukup bisa menahan benturan dari berbagai sisi, terutama samping, yang bisa saja kejadian ketika kecelakaan.
Saat benturan terjadi dari samping efeknya bisa tersalurkan ke leher pengendara yang justru berpotensi membuat cedera.
Pada helm Bell memiliki teknologi Multi-Directional Impact Protection System (MIPS) yang terdiri dari pembaruan (Brain Protection System/ BPS).
Pada helm yang sudah dilengkapi MIPS terdapat tiga lapisan standar helm, namun ditambah lagi lapisan BPS, yang berada di antara lapisan EPS dan lapisan empuk.
Jika terjadi benturan, MIPS yang dilengkapi BPS akan membuat helm tetap pas di kepala apapun kondisinya sehingga melindungi pengendara atas cedera gegar otak dan bahkan kerusakan terhadap otak.
Ride Apart menyebutkan kebanyakan tumbukan yang kerap terjadi pada kepala saat kecelakaan berada pada sudut miring. Helm dengan EPS biasa dinilai kurang dapat meredam dampak dari guncangan itu.
Sedangkan helm buatan Bell ini akan memaksimalkan teknologi yang ada untuk menyerap sebanyak mungkin guncangan usai tumbukan.
Bell berencana memasok teknologi yang mereka punya kepada produsen helm sepeda motor. Hal ini memungkinkan teknologi tersebut dirancang pada masing-masing desain produsen helm. (CNNI/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak